Pada penelitian ini menganalisis pengaruh variasi panjang dan diameter pipa kapiler terhadap performa sistem pendingin AC. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu dengan melakukan variasi panjang dan diameter pipa kapiler pada AC split. Variasi pipa kapiler yang digunakan adalah pipa kapiler dengan panjang 1,5 m, 3 m, dan 4,5 m berdiameter 0.054 inchi dan pipa kapiler dengan panjang 1,5 m, 3 m, dan 4,5 m berdiameter 0.070 inchi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah semakin bertambah panjang pipa kapiler dan semakin kecil diameter pipa kapiler, kapasitas pendinginan evaporator, kerja kompresor, nilai COP, dan temperatur pada evaporator dari sistem akan semakin kecil sehingga akan mengakibatkan efek pendinginan yang akan semakin besar. Pada variasi pipa kapiler dengan panjang 1,5 m, Ø 0.070 inchi menghasilkan nilai kapasitas pendinginan evaporator sebesar 1,23 kW, kerja kompresor 0,182 kW, temperatur pada evaporator sebesar 60 oC, dan nilai COP sebesar 6,8. Pada variasi pipa kapiler dengan panjang 4,5 m, Ø 0,054 inchi menghasilkan nilai kapasitas pendinginan evaporator sebesar 1,01 kW, kerja kompresor 0,178 kW, temperatur pada evaporator sebesar 20 oC, dan nilai COP sebesar 5.6.