Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KINERJA BOPO DAN NPL TERHADAP ROA PADA PT BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA) JAWA BARAT wangsit Supeno; Aam Aminudin
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/equili.v12i1.1402

Abstract

AbstrakDi tengah persaingan dalam industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang semakin ketat, setiap manajemen BPR harus dapat menggunakan dan mengelola aset yang dimilikinya secara efektif dan efisien, sehingga BPR mampu meningkatkan kinerja keuangannya dalam hal mendapatkan laba yang optimal. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui sejauhmana perkembangan kinerja keuangan BPR yang berkaitan dalam pengelolaan kegiatan usaha untuk melakukan efisiensi Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dengan menekan terjadinya kredit yang bermasalah (NonPerforming Loan) sebagai faktor penentu Return On Asset (ROA). Objek perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pada PT BPR Karawang Jabar (Perseroda), sebuah Bank Perkreditan Rakyat milik Pemerintah Daerah di Jawa Barat. BPR ini dipilih menjadi objek penelitian sebab dalam operasionalnya selama tahun 2019, 2020, 2021 sekalipun terdampak pandemi namun masih tetap mengalami pertumbuhan dalam jumlah aset dan mampu melakukan efisiensi BOPO dengan menurunkan rasio Non Performing Loan (NPL), sehingga BPR mampu meningkatkan ROA yang cukup signifikan pada tahun 2020 dan 2021 dibandingkan dengan tahun 2019. Penelitian yang dilakukan ini mendapatkan hasil kesimpulan bahwa semakin efisien rasio BOPO yang diikuti dengan pengendalian risiko dan penanganan kredit bermasalah yang tepat sehingga rasio NPL semakin menurun dari tahun ke tahun, maka dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan BPR dalam memperoleh Return On Asset (ROA) yang sehat.    Kata Kunci: Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Return On Asset  Abstract In the midst of increasingly fierce competition in the Rural Bank (BPR) industry, every BPR management must be able to use and manage its assets effectively and efficiently, so that BPR is able to improve its financial performance in terms of getting optimal profits. In this study, it aims to be able to find out the extent of the development of BPR's financial performance related to the management of business activities to carry out operational cost efficiency of Operating Income (BOPO), by suppressing the occurrence of non-performing loans as a determining factor for Return On Asset (ROA). The object of the company used in this study is PT BPR Karawang Jabar (Perseroda),  a rural bank owned by the Regional Government in West Java. This BPR was chosen as the object of research because in its operations during 2019, 2020, 2021 even though it was affected by the pandemic but still experienced growth in the number of assets and was able to carry out BOPO efficiency by reducing the Non Performing Loan (NPL) ratio, so that BPR was able to increase ROA significantly in 2020 and 2021 compared to 2019. This research concluded that the more efficient the BOPO ratio followed by risk control and proper handling of non-performing loans so that the NPL ratio decreases from year to year, it can make a positive contribution to the increase in BPR in obtaining a healthy Return On Asset (ROA). Keywords: Operating Expenses Operating Income, Non Performing Loan, Return On Asset
ANALISIS PENGARUH NPL, NIM DAN CAR TERHADAP ROA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Wangsit Supeno; Aam Aminudin
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v9i2.1629

Abstract

ABSTRAKDengan memperoleh profit yang berkesinambungan dan terus meningkat, bank dapat terus mengembangkan bisnisnya untuk memberikan kepuasan kepada pihak yang berkepentingan yaitu para pemegang saham, manajemen, karyawan dan nasabah. Di sisi lain, profitabilitas menunjukkan bank telah beroperasi secara efektif dan efisien dalam menggunakan aset yang dimilikinya. Profitabilitas diukur dengan rasio Return On Assets (ROA) menggunakan indikator laba sebelum pajak dan total aset. Beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap ROA di antaranya  yaitu Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM) dan Capital Adequacy Ratio (CAR).  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana NPL, NIM dan CAR berpengaruh signifikan secara parsial maupun bersama-sama terhadap ROA. Sampel penelitian ini adalah 8 perusahaan perbankan baik  BUMN maupun Swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan SPSS versi 26. Data penelitian yang digunakan bersumber dari laporan keuangan tahunan berupa laporan kinerja keuangan yang diunduh pada laman website masing-masing bank. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan melakukan analisa deskriptif statistik,  uji asumsi klasik, uji regresi berganda, uji koefisien determinasi, uji t (parsial) dan uji F (Simultan). Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa NPL, NIM dan CAR secara parsial maupun simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada periode 2018-2022.Kata Kunci: NPL, NIM, CAR, ROAABSTRACTBy obtaining sustainable and increasing profits, banks can continue to develop their business to provide satisfaction to interested parties, namely shareholders, management, employees and customers. On the other hand, profitability shows that the bank has operated effectively and efficiently in using the assets it owns. Profitability is measured by the Return On Assets (ROA) ratio using indicators of profit before tax and total assets. Several factors that can contribute to ROA include Non Performing Loans (NPL), Net Interest Margin (NIM) and Capital Adequacy Ratio (CAR). The aim of this research is to determine the extent to which NPL, NIM and CAR have a significant effect, partially or jointly, on ROA. The sample for this research is 8 banking companies, both state-owned and private, listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2018-2022 period. The research method used is quantitative descriptive with data processing using SPSS version 26. The research data used comes from annual financial reports in the form of financial performance reports downloaded on each bank's website. This research uses the documentation method and carries out descriptive statistical analysis, classical assumption test, multiple regression test, coefficient of determination test, t test (partial) and F test (simultaneous). The conclusions obtained from the results of research and hypothesis testing that have been carried out show that NPL, NIM and CAR partially or simultaneously have a significant influence on ROA in the 2018-2022 period.Keywords: NPL, NIM, CAR, ROA