Nilai perusahaan adalah nilai yang diharapkan dari adanya fluktuasi harga yang bersifat acak yang sepenuhnya direfleksikan dengan harga saham. Dengan adanya berbagai kepemilikan oleh berbagai pihak khususnya keluarga dan institusional akan memberikan dampak terhadap nilai dari suatu perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan keluarga dan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan dengan keputusan pendanaan dan keputusan investasi sebagai variabel pemoderasi. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori agensi dan teori sinyal yang mengatakan dengan adanya pembagian tugas antara manajer dan pemegang saham yang terdiri dari berbagai kepemilikan yang mampu meningkatkan kinerja perusahaan yang ditandai dengan meningkatnya nilai perusahaan yang akan memberikan sinyal positif kepada para investor di pasar bursa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 46 perusahaan manufaktur. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis yang menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga dan kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, sedangkan keputusan pendanaan sebagai variabel moderasi tidak dapat memperlemah atau memperkuat pengaruh hubungan kepemilikan keluarga dan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan, serta keputusan investasi sebagai variabel moderasi terbukti memperlemah pengaruh kepemilikan keluarga dan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan.