Tanaman kangkung darat (Ipomea reptans Poir) merupakan tanaman pertanian yang memiliki manfaat, oleh karena itu perlu dilakukan inovasi dalam pengembangan media tanam. Salah satu pemanfaatan arang sekam karena memiliki manfaat dan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh arang sekam padi terhadap pertumbuhan kangkung darat (Ipomea reptans Poir). Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2021. Proses pembuatan media tanam sekam padi berlangsung di Desa Kotabaru, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Ende. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok(rak) dengan 4 perlakuan yaitu, tahapan meliputi persiapan lahan, persiapan media tanam, pengaplikasian sekam padi, persemaian, penanaman, pemeliharaan dan parameter pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan diolah secara statistik dengan menggunakan Analisis Sidik Ragam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Model rancangan acak kelompok. Uji lanjutan akan dilakukan dengan pengujian BNJ. Teknik pengolahan data dengan menggunakan ANOVA. Berdasarkan hasil penelitian arang sekam padi memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlah daun tanaman kangkung (Ipomoea reptans Poir), dan memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan jumlah daun tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Dosis yang baik dalam memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan (Ipomoea reptans Poir), yaitu dosis pemberian pupuk arang sekam padi 4kg dengan campuran tanah 1 kg/polybag. Arang sekam padi menjadi solusi dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung.