Dyan Ayu Setyaningsih
Jurusan Teknik Kimia Politekneik Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SELEKSI PROSES DAN PENENTUAN KAPASITAS PRODUKSI PEMBUATAN SWEET POTATO SOAP Dyan Ayu Setyaningsih; Nanik Hendrawati
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 8, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i2.375

Abstract

Sabun ialah campuran senyawa natrium dengan asam lemak yang digunakan sebagai bahan pembersih tubuh, berbentuk padat dan berbusa. Pada penelitian ini digunakan trigliserida dan natrium hidroksida sebagai bahan dasar pembuatan sabun padat dengan penambahan ekstrak ubi ungu. Ubi ungu memiliki zat anthocyanin yang berkhasiat untuk menangkal radikal bebas, anti kanker dan penyakit kulit degeneratif. Untuk menentukan kapasitas produksi dan seleksi proses perlu dilakukan dalam perencanaan pembangunan pabrik guna menentukan kelayakan berdirinya suatu pabrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyeleksi beberapa metode proses dalam pembuatan sabun padat untuk mengetahui metode proses yang lebih baik dan menentukan kapasitas produksi pabrik yang akan berdiri pada tahun 2024 di Kota Mojokerto dengan metode pertumbuhan rata-rata per tahun. Dalam merencanakan proses pembuatan sabun harus mempertimbangkan berbagai metode proses produksi sehingga diperoleh yang paling efisien untuk menghasilkan produk dengan optimal. Hasil dari penelitian  ini menunjukkan bahwa metode proses produksi yang paling optimal adalah dengan metode saponifikasi trigliserida dan dengan kapasitas produksi pabrik pada tahun 2024 sebesar 5.100 ton/tahun. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pabrik layak untuk didirikan dilihat dari analisis ekonomi yaitu Break Even Point (BEP) sebesar 53%, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 15%, Pay Out Time (POT) sebesar 2 tahun, Return Of Investment (ROI) sebesar 33%.