Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM BIOFLOK UDANG VANNEME DENGAN MENGGUNAKAN FERMENTASI PROBIOTIK (SUPER NB) Nur Fitriyanti Bulotio
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2022
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v5i1.903

Abstract

Penelitian tentang bioflok udang vanname dengan penambahan probiotik telah dilakukan selama 10 hari di Ruang Praktek SMK Negeri 1 Wanggarasi,. Penelitian bertujuan untuk menentukan dosis probiotik yang tepat, dan mampu meningkatkan pertumbuhan udang vaname pada budidaya sistem bioflok. Penelitian didesain dengan menggunakan cara pengamatan secara langsung pada budidaya udang vanname di SMK Negeri 1 Wanggarasi. Wadah yang digunakan adalah Kolam mini yang berukuran Kolam Mini dengan ukuran 3 x 1.5 M, dilengkapi aerasi. Hewan uji adalah juvenil udang vaname berukuran 3 – 4 g, yang dipelihara dengan kepadatan 1200 ekor/Kolam. Selama pemeliharaan udang diberi pakan sebanyak 5% dari biomassa udang. Penambahan Gula Merah sebagai pengganti molase dilakukan setiap pagi ke media bioflok sebanyak 40 g. Hasil penelitian menujukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh terhadap kelangsungan hidup udang, pertumbuhan mutlak rata-rata, laju pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan, rasio konversi pakan, dan retensi protein.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Diversifikasi Produk Berbahan Baku Udang Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Ria Megasari; Nur Fitriyanti Bulotio
Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/parta.v4i1.4327

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pengolahan bahan pangan khususnya udang sebagai bahan utama pembuatan bakso. Pedekatan pelatihan ini menggunakan beberapa metode yaiu; (1) persipan; (2) ceramah dan diskusi dan (3) demonstrasi pengolahan udang menjadi bakso. Setelah pelatihan diadakan dengan metode ceramah, diskusi dan praktik terdapat perubahan secara signifikan pada peserta. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang diversifikasi olahan pangan dari udang dan semua kelompok peserta pelatihan berhasil menyelesaikan pembuatan bakso dengan rasa yang cukup gurih. Selain itu, testimoni beberapa peserta menyatakan dengan adanya pelatihan ini memberikan pencerahan kepada mereka, bahwa pengolahan bakso bisa di variasikan tidak hanya menggunakan daging sapi, ayam atau ikan saja tetapi juga bisa menggunakan udang.