Niluh Puspita Dewi
Departments Of Pharmacology And Clinical Pharmacy, STIFA Pelita Mas Palu, Central Sulawesi, 94111, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS GEL ANTISEPTIK EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS Niluh Puspita Dewi
Jurnal Farmasindo Vol 5 No 1 (2021): Juni
Publisher : Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman Beluntas (Pluchea indica Less) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat obat. Tanaman beluntas memiliki kandungan senyawa flavonoid yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat formula gel antiseptik dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun beluntas terhadap stabilitas fisik sediaan gel serta untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol daun beluntas dalam gel antiseptik yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Ekstrak etanol daun beluntas diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan diformulasikan menjadi sediaan gel antiseptik dengan tiga variasi konsentrasi ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun beluntas dapat diformulasikan menjadi sediaan gel antiseptik dengan konsentrasi 2%, 4% da 6%. Konsentrasi ekstrak etanol daun beluntas mempengaruhi pH, viskositas dan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, tetapi tidak mempengaruhi stabilitas mutu fisik, organoleptik dan homogenitas gel. Hasil pengukuran daya hambat gel antiseptik diperoleh diameter rata-rata zona bening untuk F1 (2%), F2 (4%) dan FIII (6%) berurut-turut adalah 9,67 mm, 11,5 mm, dan 16 mm. Berdasarkan klasifikasi kekuatan antibakteri, maka kemampuan penghambatan bakteri uji oleh sediaan gel antiseptik konsentrasi 2% dan 4% dikategorikan sedang, serta 6% dikategorikan kuat yang merupakan gel antiseptik paling efektif menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus.
Penyuluhan Stunting: Upaya Pencegahan BALITA Stunting Niluh Puspita Dewi; Syafika Alaydrus; Indah Kurnia Utami; Sri Wahyuni Khalik; Magfirah Magfirah; Nur Azizah
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.327

Abstract

Penyuluhan merupakan suatu cara yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh informasi kesehatan atau derajat kesehatan secara maksimal.  Stunting merupakan penggambaran dari status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya stunting pada balita seperti karakteristik balita maupun faktor sosial ekonomi. Stunting menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga perkembangan motorik terlambat dan terhambatnya pertumbuhan mental. Penyuluhan ini bertujuan membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama ibu-ibu tentang pencegahan stunting pada balita dan merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi.  Penyuluhan diberikan dengan metode ceramah interaktif melalui pembagian leaflet, dan bakti sosial. Efektifitas penyuluhan diuji dengan pemberian kuisioner kepuasan mitra terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Hasil pengamatan kegiatan menunjukkan bahwa Mitra merasa puas dengan kegiatan penyuluhan yang dilakukan.
Enzymatic virgin coconut oil effect on urea and creatinine levels of hypercholesterolemia-diabetics induced Wistar male rats Niluh Puspita Dewi; Syafika Alaydrus; Nadila Nadila; Magfirah Magfirah; Joni Tandi; Viani Anggi; Nani Astria
Pharmaciana Vol 14, No 1 (2024): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/pharmaciana.v14i1.27489

Abstract

Coconut (Cocos nucifera) is an Indonesian commodity that has high economic value tall. Virgin Coconut Oil (VCO) is one of the processed coconut products whose selling value is very high, because The composition of VCO consists of medium-chain fatty acids that can maintain a healthy body and prevent various diseases. The process of making VCO used in This research is an enzymatic method using pineapple weevil as a bromelain enzyme. This study aims to determine the effect of enzymatic administration of VCO and an enzymatic dose of VCO which is effective in reducing urea and creatinine levels in hypercholesterolemic-diabetic male white rats (Rattus norvegicus). This study was an experimental laboratory with a modified pretest and posttest randomized controlled group design using 30 test animals which were divided into 6 treatment groups. Each group consisted of 5 test animals, namely normal control, negative control, and positive control, with doses of 0.2, 0.4, and 0.8 mL/kg BW. The data obtained were analyzed using a One Way Anova and non- parametric statistical test by Kruskal Wallis. test and followed by a further Mann Whitney test to determine differences between treatments. The results showed that enzymatic VCO at a dose of 0.8 mL/kg BW was an effective dose in reducing urea and creatinine levels with an average decrease of 17.40 mg/dL and 0.36 mg/dL. The novelty in this study showed that the enzymatic VCO had an effect on reducing urea and creatinine levels in diabetic hypercholesterolemic male white rats.