Latar Belakang: Indonesia pertama kali diumumkan kasus positif covid-19 pada bulan maret tahun 2020, hingga saat ini penularan virus semakin meningkat. Oleh karena itu, perlu menjaga kesehatan salah satunya dengan menjaga kebersihan tangan menggunakan antiseptik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan spray antiseptik alami kombinasi ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata) dan sereh wangi (Cymbopogon nardus) dengan stabilitas yang baik. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan menggunakan satu siklus terdiri dari 4 langkah yaitu, perencanaan, tindakan, Observasi dan refleksi. Sediaan dibuat 3 formula dengan perbandingan komposisi gliserin dan trietanolamin yaitu F1 (0,1 ml : 0 ml), F2 (0,05 ml : 0,05 ml), dan F3 (0 ml : 0,1 ml). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji organoleptik sediaan yang disimpan pada suhu ruang selama 3 minggu menghasilkan sediaan yang konsisten dari segi warna, aroma, bentuk dan tekstur. Namun hasil uji pH menunjukkan tidak memenuhi syarat karena pH berubah pada hari ke- 3 dan hasil uji kesukaan responden menyukai sediaan formula 2 karena aromanya yang tidak menyengat. Kesimpulan: Formula sediaan spray antiseptik alami yang dipilih adalah Formula 2 dengan warna coklat transparan, aroma ekstrak daun kirinyuh dengan kombinasi sereh wangi, bentuk cair namun teksturnya dapat melembabkan kulit dan menghasilkan pH 5 yang aman untuk kulit.