This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sinestesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pendidikan di Suku Melayu Kelurahan Gading Sari Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Kepulauan Riau Febblina Daryanes; Anggun Triana; Fitri Fadhilah; Adilah Qurrotu Aini
Jurnal Sinestesia Vol. 12 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27219283.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang keadaan pendidikan di Gading Sari Kabupaten Karimun Kepulauan Riau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Kecamatan Kundur. Sumber data dalam penelitian ada dua yaitu sumber primer dan sumber skunder. Setelah data terkumpul lalu dianalisis dengan teknik mengkaji dokumen, wawancara, diskusi dan observasi menggunakan teknik kualitatif dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesadaran masyarakat setempat akan pendidikan cukup tinggi akan tetapi terhalang dengan keadaan ekonomi yang tidak mencukupi. Walaupun begitu rata-rata masyarakat Gading Sari ialah tamatan SMA yang merupakan program pemerintah Wajib Belajar 12 Tahun. Di Kecamatan Gading Sari hanya terdapat dua sekolah yaitu Sekolah Dasar Negeri 005 Kundur dan satunya lagi tingkat menengah atas yaitu MAS Al-huda. Jadi jika mereka ingin melanjutkan ke tingkat SMP harus mencari di luar Kecamatan Gading Sari. Upaya pemerintah untuk menangani pendidikan saat pandemi ini adalahengan memberikan vaksinasi kepada guru serta memberikan semangat kepada murid dan harus fokus sekolah walaupun tidak bertatap muka langsung dengan guru-guru dan teman-teman. Faktor pendorong pendidikan di Gading Sari berasal dari keluarga, kepribadian diri, guru atau pendidik, dan pemerintah yang telah membantu. Sedangkan faktor penghambatnya semangat peserta didik yang kurang karena kendala jaringan saat melakukan pembelajaran dan orangtua yang tidak bisa mendampingi karena harus bekerja. Sedangkan cara yang dapat diterapkan pemerintah untuk meratakan pendidikan di kota dan di desa adalah dengan membangun bangunan sekolah secara merata, membagikan buku-buku pelajaran dan peralatan sekolah secara gratis, serta memenuhi kebutuhan guru.