Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TANGGUNG JAWAB LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMPERBAIKI MORAL BANGSA (STUDI ANALISIS TUJUAN PENDIDIKAN DALAM UU NOMOR 20 TAHUN 2003) Mohammad Ramli Ramli; Siti Nur Mawaddah Mawaddah
JURNAL MUMTAZ Vol. 2 No. 2 (2022): JULI 2022
Publisher : LP2M-STIT Mumtaz Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan Islam merupakan suatu keberhasilan pendidikan sebagai wadah dimana Pendidikan dalam ruang lingkup ke-Islaman seperti keluarga, masjid, pondok pesantren, madrasah dan perguruan tinggi Islam merupakan lembaga-lembaga pendidikan Islam yang mutlak diperlukan di suatu negara secara umum atau disebuah kota secara khususnya dalam jalur pendidikan informal, nonformal dan formal. Berdasarkan tujuan pendidikan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional yakni; iman, takwa, akhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri, warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab memberikan tujuan yang diharapkan dalam memperbaiki moral bangsa.Tanggung jawab pendidikan Islam menetapkan di dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 bahwasannya pendidikan Islam dan Lembaga Pendidikan Islam memiliki wewenang yang lebih luas untuk berkontribusi dalam mengarahkan manusia ke arah yang di cita-cita umat Islam untuk mencetak daya manusia yang berkualitas dan mantap dalam aqidah ke Islaman.
Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu Miskawaih Mohammad Ramli; Della Noer Zamzami
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 2 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v5i2.2669

Abstract

Penelitian ini berisikan mengenai konsep pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih, yang mana penelitian ini mengkaji pemikiran Ibnu Miskawaih yang berkenanan dengan pendidikan akhlak. Selain itu penelitian ini juga membahas apakah konsep pendidikan Ibnu Miskawaih masih relevan jika digunakan pada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep pendidikan Ibnu Miskawaih serta relevansinya. Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka yang menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi yang mana data yang didapat merupakan kata-kata yang berasal dari sumber-sumber terpercaya seperti buku jurnal dan lainnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif, teknik analisis data bahasa inklusif dan analogal, dan analisis induksi dan deduksi. Hasil penelitian ini adalah Ibnu Miskawaih menjelaskan bahwa seseorang harus membersihkan jiwanya terlebih dahulu sehingga akhlak yang baik akan dengan mudah untuk tertanam dalam diri. Dalam buku Tahdzib Al-Akhlak manusia hendaklah memiliki empat pokok akhlak yang mana empat pokok tersebut adalah kunci untuk mendapatkan akhlak yang baik lainnya. Konsep pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih masih sangat relevan jika digunakan pada saat ini karena masih sejalan dengan konsep pendidikan nasional yang ingin melahirkan generasi yang berakhlak mulia.