Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PATRIS CORDE: IKHTIAR MENATA REKSA PASTORAL KELUARGA DI KEUSKUPAN AGUNG ENDE efraem pea
Atma Reksa : Jurnal Pastoral dan Kateketik Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Pastoral dan Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa Ende, Jalan Gatot Subroto, KM 3. Tlp./Fax (0381) 250012

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53949/ar.v6i2.130

Abstract

Artikel Patris Corde: ikhtiar menata reksa pastoral keluarga di Keuskupan Agung Ende, memaparkan kajian teoritis dan praktis tentang penataan karya pastoral Gereja Lokal KAE. Penataan pastoral keluarga sesuai pilihan arah dasar karya pastoral keuskupan Agung Ende tahun 2022-2027. Sebuah  kebijakan pastoral bersama yang bertujuan untuk mempertahankan hakikat perkawinan yang monogami dan tak terceraikan serta keluarga yang bahagia dan sejahtera. Pilihan ini menunjukkan betapa penting sebuah disain pastoral perkawinan pada saat ini. Karena  faktanya banyak pasangan suami/istri katolik yang kandas dalam menjalankan ajaran dasar perkawinan katolik. Lalu, bagaimana pandangan Gereja dalam menanggapi persoalan tersebut? Karena itu, salah satu pilihan baik Uskup,  Pastor Paroki maupun Fungsionaris Pastoral keluarga hendaknya merancang tata pastoral perkawinan dan hidup berkeluarga terang Surat Apostolik Patris Corde, dalam semangat St. Yosef sebagai pelindung gereja dan keluarga untuk  mencegah terjadinya perkawinan yang tidak sah dan gagal.
MISSIO CANONICA DAN IMPLEMENTASINYA BAGI TUGAS PANGGILAN PARA KATEKIS DI KUASI PAROKI SANTO DONATUS BHOANAWA efraem pea
Atma Reksa : Jurnal Pastoral dan Kateketik Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Pastoral dan Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa Ende, Jalan Gatot Subroto, KM 3. Tlp./Fax (0381) 250012

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53949/ar.v7i1.143

Abstract

Hal yang melatarbelakangi penelitian ini ialah adannya kenyataan bahwa beberapa katekis di Kuasi Paroki St. Donatus Bhoanawa tidak melaksanakan tugas panggilannya sesuai dengan missio canonica yang telah diterima. Dengan penerimaan missio canonica, katekis diharapkan untuk bersikap loyal (setia) kepada Gereja dan terlibat aktif dalam karya pelayanan pastoral. Dan hal yang menarik perhatian peneliti ialah kendati telah menerima missio canonica beberapa katekis yang berkarya di Kuasi Paroki St. Donatus Bhoanawa tidak melaksanakan tugas panggilannya sebagaimana yang diharapkan oleh Gereja. Atas alasan itu, maka rumusan masalahnya adalah mengapa katekis tidak melaksanakan tugas panggilannya sesuai dengan missio canonica yang telah diterima. Karena itu tujuan penelitian ini ialah untuk mendapatkan keterangan tentang faktor-faktor yang memengaruhi katekis tidak melaksanakan tugas panggilannya sesuai dengan missio canonica yang telah diterima. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data, yakni observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi katekis tidak melaksanakan tugas panggilannya sesuai dengan missio canonica yang telah diterima adalah kesehatan dan usia yang semakin menua, komentar yang tidak membangun, relasi yang kurang baik dengan sesama katekis, kurang memiliki semangat pelayanan dan kesadaran untuk menjalankan missio canonica yang telah diterima, kesibukan melaksanakan tugas sebagai ASN dan tugas rumah tangga, lebih mengutamakan tugas sebagi guru di sekolah yang mendatangkan upah, kurang kerelaan diri untuk berkorban dalam tugas pelayanan pastoral, tugas lain sebagai mosalaki, alasan teknis lainnya dan tempat tugas di luar kota. Saran yang dianjurkan ialah katekis perlu melakukan pertemuan-pertemuan secara berkala untuk merancang kegiatan-kegiatan bersama demi melaksanakan tugas sesuai dengan missio canonica yang telah diterima.
Menelaah Praktek Pembaptisan Bayi Dan Ikhtiar Menjamin Hak-Hak Konstitusional Anak Efraem Pea
Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik Vol 8 No 1 (2024): Atma Reksa: Jurnal Pastoral dan Kateketik
Publisher : SEKOLAH TINGGI PASTORAL ATMA REKSA ENDE Jl. Gatot Subroto, Km. 3, ENDE - FLORES - NTT 86317 Telp. (0381) 2500127

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53949/arjpk.v8i1.4

Abstract

Studi ini menggambarkan hubungan antara hak asasi anak, praktek agama Katolik, dan praktek pembaptisan anak dalam kerangka hukum kanon Gereja Katolik, dan relevansinya dalam menjamin hak asasi anak. Fokus perhatian utamanya adalah menyajikan argumen yang mendalam dan analisis yang komprehensif tentang hubungan antara hak asasi anak dan praktek agama berkaitan dengan ritus pembaptisan anak dalam Gereja Katolik. Anak memiliki hak asasi untuk memilih dan mengembangkan keyakinan agama mereka sendiri saat mereka tumbuh dewasa. Pertanyaan mendasar dari studi ini adalah apakah praktik pembaptisan anak semenjakbayi dapat dianggap sebagai campur tangan atas hak-hak anak? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif melalui studi pustaka. Data-data primer diperoleh dari dokumentasi dalam Gereja Katolik terkait pembabtisan anak dan data sekunder dari studi-studi terdahulu. Data-data direduksi, didisplay dan ditarik kesimpulan dalam terang yuridis-normatif. Studi ini menemukan bahwa pembaptisan anak sejak bayi menegaskan tentang pembuktian tanggung jawab Gereja Katolik terhadap hak-hak manusiawi anakanak dan jaminan konstitusional Gereja terhadap peneggakkan hak-hak anak. Karena itu dapat dikatakan bahwa praktek pembaptisan anak dalam gereja Katolik merupakan bentuk tanggung jawab konkret keluarga dan Gereja, dalam menjamin hak-hak konstitutional anak dan tidak bertentangan dengan hak-hak anak. Studi ini diharapkan dalam memperkaya khazanah keilmuan di bidang hukum Gereja dan hak asasi manusia.