Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN RANSUM KOMERSIL DENGAN DEDAK FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN PUYUH (coturnix coturnix japonica) fandi putra irawan; supriyono supriyono
STOCK Peternakan Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v1i2.325

Abstract

Tujuan  dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian sebagian ransum dengan dedak fermentasi terhadap pertumbuhan ternak puyuh.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, adapun perlakuan tersebut adalah sebagai berikut : P0 (Tanpa dedak fermentasi), P1 (pemberian 5% dedak  fermentasi 95% ransum komersil), P2 (pemberian 10% dedak fermentasi 90% ransum komersil), P3 (pemberian 15% dedak fermentasi 85% ransum komersil), P4(pemberian 20% dedak fermentasi 80% ransum komersil). Hasil percobaan dihimpun dan dianalisis menggunakan sidik ragam, jika berpengaruh nyata maka dilakukan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum.Hasil percobaan menunjukan bahwa pemberian dedak fermentasi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum. Kata kunci : fermentasi, dedak, PBB, puyuh
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN SENTRA PETERNAKAN RAKYAT KUAMANG ABADI SAPI POTONG DI KECAMATAN PELEPAT ILIR KABUPATEN BUNGO wiro bramntyo; supriyono supriyono; bopalyon pedi utama
STOCK Peternakan Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v2i2.440

Abstract

            Penelitian ini di laksanakan di Sentra Perternakan Rakyat Kuamang Abadi Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2020 sampai 28 Maret 2020. Penelitian ini bertujuan dari penelitian ini untuk mengetauhui skala kepemilikan ternak tertinggi dan mengetauhui faktor-faktor keberhasilan Sentra Peternakan Rakyat.Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Sampel responden dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling atau teknik Sampel acak sederhana. Dalam penelitian ini diambil 10% dari jumlah perternak. Dengan jumlah perternak Sentra Perternakan Rakyat 328 orang,  jadi Sampel seluruhnya adalah 32 responden, seperti terlihatHasil penelitian yaitu Skala kepemilikan ternak tertinggi di Sentra Perternakan Rakyat (SPR) Kuamang Abadi > 2 ekor dengan persentase 93,75 %. Faktor-faktor pendukung keberhasilan Sentra Perternakan Rakyat (SPR) Kuamang Abadi adalah : tingkat pendidikan, umur, pengalaman berternak, jumlah tanggungan keluarga, perkerjaan, dan luas lahan Hijauan Makanan Ternak (HMT). Sentra Perternakan Rakyat (SPR) Kuamang Abadi Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo sudah berhasil
PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN RANSUM KOMERSIL DENGAN TEPUNG DAUN Indigofera sp TERHADAP ORGAN DALAM AYAM BROILER (Gallus domesticus) khairul mustafa; Eko Joko Guntoro; supriyono supriyono
STOCK Peternakan Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v2i2.435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun Indigofer sp terhadap karkas ayam broiler. Penelitian ini telah dilaksanakan di Jl. Lawu Unit VIII Desa Suka Maju Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo. Selama 35 hari pada  10 Januari  2020 Sampai 13 Februari 2020. Rancangan yang di gunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, di mana setiap unit terdapat 5 ekor DOC. Masing- masing perlakuan ransum yaitu I0 : TDI 0% dan RK 100%, I1 : TDI 8% dan RK 92%, I2 : TDI16% dan RK 84%, I3 : TDI 24% dan RK 76%, I4 : TDI 32% dan RK 68%. Parameter yang di amati adalah presentase berat hati, presentase berat proventriculus, presentase berat ventriculus, dan presentase panjang usus halus. Pengaruh pemberian tepung daun Indigofera Sp terhadap organ dalam ayam broiler. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter yang di amati (P>0,05) Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengaruh pemberian tepung daun Indigofera Sp terhadap organ dalam dapat di gunakan sebagai penganti ransum komersil hingga taraf 24% 
KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI BALI DI KECAMATAN PELEPAT ILIR KABUPATEN BUNGO Eko Joko Guntoro; supriyono supriyono; Supeli Supeli
STOCK Peternakan Vol 4, No 1 (2022): Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v4i1.835

Abstract

Faktor-faktor yang menjadi tolak ukur keberhasilan program inseminasi buatan (IB) dapat di lihat dengan mengukur angka perkebuntingan atau Service per Conception (S/C),Jarak Beranak atau Calving Interval (CI),dan angka kebuntingan atau Conception Rate (CR).Dengan mengukur nilai-nilai tersebut maka kita dapat mengetahui tingkat efisiensi reproduksi Sapi Bali di Kabupaten Bungo. Penelitian ini telah di laksanakan di Kabupaten Bungo dari tanggal 11 September sampai tanggal 01 Oktober 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) pada ternak sapi Bali di Bungo dengan mengetahui Service Per Conseption (S/C), Conseption Rate (CR), dan Calcing Interval (CI). Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dimana pengambilan sampel (responden) secara purposive sampling responden yang memenuhi keriteria  yaitu responden yang memiliki induk sapi Bali telah beranak minimal 2 kali yang dipelihara peternak di Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo dan dilakukan perkawinan secara inseminasi buatan (IB). Perubahan yang diamati adalah  Service per Conception  (S/C), jarak beranak atau Calving Interval (CI) dan angka kebuntingan atau Conception Rate (CR).  Hasil penelitian menunjukan bahwa keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) di Kabupaten Bungo berupa Service per Conception  (S/C) yaitu sebesar 1,39, jarak beranak atau Calving Interval (CI) sebesar 12,30 bulan dan angka kebuntingan atau Conception Rate (CR) sebesar 64 %. Dari data di tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) di Kabupaten Bungo dapat dikatagorikan sudah berhasil secara optimum ini dapat dilihat dari service per conception (S/C), calving interval (CI) dan conception rate (CR).
PROFIT/LOSS ANALYSIS (Case Study of Ibu Wiyono's Peanut Cracker Agroindustry in Rimbo Bujang District, Tebo Regency) Muhammad Padli; Supriyono Supriyono; Widuri Susilawati
Baselang Vol 2, No 1: APRIL 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v2i1.28

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to analyze the profit/loss of Ms. Wiyono's peanut-cracker agro-industry and to analyze the business efficiency of Mrs. Wiyono's household-scale peanut-cracked agro-industry. This research was carried out in Rimbo Bujang District, Tebo Regency. The research method used is a survey research method, the object of research is the existing Peyek Peanut agroindustry, with a research time of one month which will be carried out on January 1, 2020 to January 30, 2020. The type of research used is quantitative research, while the data sources used are quantitative research. used, namely primary data and secondary data. The data analysis used in this study is an analysis of profit and loss, total revenue and profits as well as business efficiency of peanut curd. The results showed that, Mrs. Wiyono's Peanut Crack Business in one production period with a total cost of RP. 4,390,500. Generate revenue of Rp. 8,600,000 with a total income of Rp. 4,209,500. In other words, Mrs. Wiyono's Peanut Cracker agro-industry business is profitable and feasible to be developed and the income received from the value of the revenue-to-cost ratio (R/C ratio) Ms. Wiyono's peanut-cracker business is 1.95, this shows that the revenue-to-cost (R/C ratio) C ratio) of 1.95 can be interpreted for every Rp. 1 of the costs incurred, the peanut cracker business provides an income of Rp. 1.95. The value of the R/C ratio of Mrs. Wiyono's peanut-crack agro-industry in Rimbo Bujang District is efficient.Keywords: Business Analysis, Efficiency and Nuts
The Effect of Replacement of a Partial Commercial Ran With Fermented Coconut Saves on Organ in Chicken Broiler (Gallus domesticus) Heru Afrian; Supriyono Supriyono; Eko Joko Guntoro
Baselang Vol 1, No 1: APRIL 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.411 KB) | DOI: 10.36355/bsl.v1i1.9

Abstract

This study aims to determine the effect of giving fermented coconut dregs to the internal organs of broiler chickens. This research was conducted at Jln. Garuda Sapta Mulya Village, Rimbo Bujang Subdistrict, Tebo Regency for 40 days from 6 April - 8 May 2019.            The design used was a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replications, where each unit contained 5 DOCs. Each ration treatment was A0 (100% commercial ration), A1 (5% fermented coconut dregs + 95% commercial ration), A2 (10% fermented coconut dregs + 90% commercial rations), A3 (15% fermented coconut dregs + 85% commercial rations) and A4 (20% fermented coconut dregs + 80% commercial rations). The parameters observed were percentage of liver weight, percentage of proventriculus weight, percentage of ventricular weight, and percentage of small intestine length. Using the DNMRT test if it had a significant effect on all observed parameters, the coconut dregs used in this study were up to 20 levels %.             The results showed that the average percentage of liver weight was A0 (1.75), A1 (1.66), A2 (1.94), A3 (1.95), A4 (1.74). Mean percentage by weight of the proventriculus A0 (0.29), A1 (0.29), A2 (0.32), A3 (0.31), A4 (0.33). Average percentage by weight ventriculus A0 (1.05), A1 (1.15), A2 (1.13), A3 (1.23), A4 (1.37). Average percentage of small intestine length A0 (10.12), A1 (9.76), A2 (10.37), A3 (11.21), A4 (10.54). The effect of giving fermented coconut dregs to internal organs had a significant effect on the percentage of liver weight (P˂0.05) and the percentage of ventricular weight (P˂0.05). The provision of fermented coconut dregs did not significantly affect the percentage of proventriculus weight (P˃0.05) and the percentage of small intestine length (P˃0.05).                The conclusion in this study is that the effect of fermented coconut dregs has a significant effect on the percentage of liver and ventricular weight but does not have a significant effect on proventriculus weight and small intestine length, fermented coconut dregs can still be used as a substitute for commercial rations up to 20%.
The Successful of Artificial Insemination in Bali Cow in Muaro Jambi Regency, Jambi Province Supriyono Supriyono; Adlin Yulianto; Yeni Karmila
Baselang Vol 1, No 2: OKTOBER 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.044 KB) | DOI: 10.36355/bsl.v1i2.23

Abstract

The successful implementation of the artificial insemination (AI) program is a Measurement of the amount reproductive efficiency value that achieved. The value of the efficiency of the successful of artificial insemination (AI) can be assessed by measuring the rate per pregnancy or Service per Conception (S/C), calving distance or Calving Interval (CI) and pregnancy rate or Conception Rate (CR). This research has been carried out in Muaro Jambi Regency from September 11, 2021 to October 01, 2021. This study aims to determine the success of artificial insemination (AI)) in Bali cow in Muaro Jambi Regency and to determine Service Per Conception (S/C), Conception Rate (CR), and Calcing Interval (CI). This research was conducted using a survey method where the sampling method (respondents) was purposive sampling of respondents who has the criteria, namely respondents who had mother cows who had given birth at least 2 times to breeders in Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency and were married by artificial insemination (AI). The changes observed were Service per Conception (S/C), calving interval or Calving Interval (CI) and pregnancy rate or Conception Rate (CR). The data obtained were processed. The results showed that the successful of artificial insemination (AI) in Muaro Jambi Regency in the form of Service per Conception (S/C) which was 1,58, calving interval (CI) of 14,05 months and pregnancy rate or Conception Rate (CR). ) ) of 56,14%. It can be concluded that the successful of Synthetic Insemination (SI) in Muaro Jambi Regency can be categorized as having succeeded optimally, it can be seen from the service per concept (S/C), calving interval (CI) and the level of conception (CR).
Perilaku Petani Dalam Budidaya Kedelai Di Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo Ardi Ardi; Supriyono Supriyono; Evo Afrianto
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 1, No 2: Desember 2017
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v1i2.145

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku petani kedelai, Untuk mengetahui tingkatbudidaya kedelai, dan untuk menganalisis hubungan perilaku petani dengan budidaya kedelai.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo. Metode penelitian dalampenelitian ini untuk mempelajari perilaku petani dan budidaya kedelai dilakukan dengan analisisdeskriptif melalui scoring persentase dan tabel kontingensi. Sedangkan untuk mengetahui hubunganantara perilaku petani dengan budidaya kedelai dilakukan analisis Chi Square dengan kontingen2x2. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa petani budidaya kedelai di Kecamatan Tebo Ilirmemiliki perilaku negatif baik itu dari pengetahuan petani, sikap petani maupun keterampilanpetani dalam budidaya kedelai dan budidaya kedelai di Kecamatan Tebo Ilir tergolong rendah daripenyiapan bahan tanam (benih), penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan dan hanya panen yangtergolong tinggi. Sedangkan hubungan perilaku petani dengan budidaya kedelai terdapat hubunganyang signifikan antara perilaku petani terhadap budidaya kedelai di Kecamatan Tebo Ilir.Kata Kunci : Perilaku Petani, Budidaya Kedelai
Analisis Usaha Pembibitan Karet (Studi Kasus Pada PT. Djoeang Perkasa Jaya Kabupaten Merangin) Sahwardi Sahwardi; Supriyono Supriyono; Mainif Sepfera
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 1, No 1: Juni 2017
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v1i1.109

Abstract

Peluang untuk mengembangkan pembibitan perkebunan dan kehutanan di Kabupaten Merangin khususnya karet agaknya tetap terbuka lebar bagi para pengusaha yang berminat berminat untuk melirik tanaman perkebunan dan kehutanan untuk bidang usaha. Seiring dengan permintaan tanaman perkebunan dan kehutanan terus mengalami peningkatan maka agribisnis tanaman perkebunan dan kehutanan khususnya karet perlu untuk terus dikembangkan. Demikian pula denganpermintaan bibit karet di Kabupaten Merangin yang terus meningkat, namun quota permintaan sulit dipenuhi karena keterbatasan jumlah dan luas produksi serta kurangnya kualitas dan kontuinitasbibit. Pendapatan dan keuntungan yang diperoleh usaha pembibitan karet PT. Djoeang Perkasa Jaya adalah sebesar Rp. 383.829.375 per tahun. Nilai perbandingan antara penerimaan dan biaya produksi total (R/C) yang diperoleh oleh PT. Djoeang Perkasa Jaya adalah sebesar 1,84 dan PT. Djeang Perkasa Jaya akan berada pada kondisi Break Even Point dalam unit pada saat perusahaan hanya memproduksi 65.167 batang bibit karet, dan BEP dalam penerimaan balik modal tercapai apabila harga bibit Rp. 3.801.Kata Kunci : Usaha, Pembibitan, Karet