A company will progress and succeed if it can have human resources who believe and feel attached to the company. In every company, employees have the right to receive what they need, such as compensation and trust. It must be given by the company considering that employees will work well and feel bound to the company where they work so that they give all their abilities. Problems regarding employees who feel attached to the company are often experienced in companies such as e-commerce companies in Bandarlampung. The lack of employee attachment to the company makes it difficult for the company or organization to work well and maintain the best human resources that the company has. This study aims to determine the effect of compensation and trust on employee engagement in e-commerce companies in Bandarlampung. The method used to collect data in this study used a questionnaire with a Likert scale. The sample used in this study amounted to 100 respondents. The data collection method in this research is non-probability sampling with a purposive sampling technique. The analytical tools in this research are multiple linear regression analysis and t-test. The study's results indicate that compensation (X1) and trust have a positive and significant effect on employee engagement (Y). The effect of trust on employee engagement is greater than the effect of compensation on employee engagement. Managers of e-commerce companies in Bandarlampung City can provide employees with excellent and appropriate compensation and trust. Employees must continue to increase the courage to act, be creative, identify and take advantage of opportunities, and innovate the company's progress. Abstrak Suatu perusahaan akan maju dan mencapai suatu tahap keberhasilan jika mampu memiliki sumber daya manusia yang percaya dan merasa terikat dengan perusahaan tersebut. Dalam setiap perusahaan, karyawan memiliki hak dalam menerima apa yang menjadi kebutuhannya seperti kompensasi dan kepercayaan, dan ini harus diberikan oleh perusahaan mengingat karyawan akan bekerja dengan baik dan merasa terikat dengan perusahaan tempat mereka bekerja sehingga memberikan seluruh kemampuan yang mereka miliki. Permasalahan mengenai karyawan yang merasa terikat dengan perusahaan banyak dialami dalam suatu perusahaan, seperti perusahaan yang berkecimpung di dunia e-commerce atau jual beli online di Bandarlampung. Kurangnya keterikatan karyawan terhadap perusahaan membuat perusahaan atau organisasi kesulitan untuk bekerja dengan baik dan mempertahankan sumber daya manusia terbaik yang perusahaan miliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompensasi dan Kepercayaan terhadap Keterikatan Karyawan pada Perusahaan e-commerce di Bandarlampung. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Alat analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan uji t. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kompensasi (X1) dan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterikatan karyawan (Y). Pengaruh kepercayaan terhadap keterikatan karyawan lebih besar daripada pengaruh kompensasi terhadap keterikatan karyawan. Manajer perusahaan e-commerce di kota Bandarlampung dapat memberikan kompensasi dan kepercayaan yang baik dan tepat kepada para karyawan serta karyawan harus terus meningkatkan keberanian untuk bertindak, berkreasi, mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang, serta memiliki inovasi-inovasi demi kemajuan perusahaan. Kata kunci: Kompensasi, Kepercayaan, dan Keterikatan Karyawan