Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Kompetensi Pedagogik pada Guru Pendidikan Agama Islam Hena Haedaroh; Mohamad Faisal Aulia
Tarbawi: Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Ngabar Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55380/tarbawi.v3i1.77

Abstract

Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dijalankan sepanjang hayat. Tanpa pendidikan, mustahil suatu kelompok manusia dapat hidup berkembnag sejalan dengan aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera, dan bahagia menurut konsep pandangan hidup mereka. Guru yang berkompetensi perdagogik adalah guru yang mempunyai kemampuan dalam mengelolah peserta didik. Kompetensi perdagogik menempatkan peserta didik sebagai unsur penting yang memiliki hak dan kewajiban dalam rangka sistem pendidikan menyeluruh dan terpadu. Guru menurut paradigma baru ini bukan hanya bertindak sebagai pengajar, tetapi juga sebagai Pendidik, motivator, fasilitator, pembimbing dan evaluator proses belajar mengajar yaitu realisasi atau aktualisasi potensi-potensi manusia agar dapat mengimbangi kelemahan pokok yang dimilikinya. Untuk memanfaatkan alat teknologi pendidikan dibutuhkan keterampilan dari pihak guru, serta sikap positif terhadap perkembangan alat teknologi pendidikan. Betapapun majunya alat teknologi pendidikan senantiasa memerlukan peran guru.
HAK ASUH ANAK (HADANAH) BAGI IBU PASCA PERCERAIAN KEDUA MENURUT IMAM MALIK Rosa Fitriyana; Mohamad Faisal Aulia
Usroh: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 6 No 2 (2022): Usroh
Publisher : Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perbedaan pendapat antara Imam Malik dengan jumhur ulama tentang hak asuh anak bagi ibu pasca perceraian dengan suami kedua. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif analitik, dengan bahan data primernya adalah kitab al-Mudawwanah al-Kubra. Hasil penelitian pada penulisan ini menunjukkan bahwa Imam Malik dalam kitabnya al-Mudawwanah al-Kubra menyebutkan bahwa hak hadhanah tidak akan dikembalikan kepada ibu walaupun ia sudah bercerai dengan suami kedua. Berbeda dengan pendapat jumhur ulama (Abu Hanifah, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad) bahwa apabila ibu telah bercerai dengan suami kedua maka hak hadhanah anak dikembalikan kepada ibu. Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa dalam permasalahan hak hadhanah ini Imam Malik menafsirkan hadis secara zahirnya saja, tanpa melihat sebab-sebab yang menghalangi. Oleh karena itu, yang lebih rajih adalah pendapat jumhur ulama yang mengatakan bahwa hak hadhanah dikembalikan kepada ibu apabila ia telah bercerai dengan suami kedua, yang telah dikuatkan dengan hadis} dan kaidah fikih yang mengatakan bahwa, “Suatu hukum tergantung ada dan tidak adanya ‘illah.” Dan dilihat dari kemaslahatan seorang anak, yang mana ia masih membutuhkan kasih sayang dari seorang ibu.
Perlindungan Konsumen dalam Jual Beli Perumahan Secara Kredit di Perumahan “Griya Kademangan Indah” Demangan Siman Ponorogo Perspektif Hukum Islam Mohamad Faisal Aulia
Journal of Sharia and Legal Science Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Sharia and Legal Science
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/jsls.v1i1.31

Abstract

This study aims to determine consumer protection in buying and selling housing on credit in housing "Griya Kademangan Indah" Demangan Siman Ponorogo Perspective of Islamic Law. In this study used a descriptive type of research. The data used in this study are secondary data by studying and analyzing legal materials and Tertiary Legal Materials, namely legal materials that provide instructions and explanations to primary and secondary legal materials, namely: legal dictionaries and Indonesian dictionaries. In this case, the researcher examines and analyzes related to legal protection in buying and selling housing on credit in Griya Kademangan Indah Demangan Siman Ponorogo housing Perspective of Islamic Law. The results of the research in this writing are: In this housing using the concept of buying and selling shari'ah and the laws and contracts used are different, some use islamic law contracts and some also use contracts in laws. The housing provided is also in the form of ready stock or ready-made materials, most likely the buyer feels satisfaction in choosing the house he will live in, because the principle is consensual the buyer offers according to what the buyer expects, because the legal condition for buying and selling is mutual favor. In the transaction of buying and selling housing in housing "Griya Kademangan Indah" explained that in buying and selling housing this carries the concept of no usury, it can be seen in the practice of implementation that they do not involve third parties, namely conventional banks or shari'a banks in their transactions, on the grounds that banks still have elements of usury. So in payments made by consumers to housing owners, it can be directly to the housing owner, it can be content or cash and can also be paid in installments directly to the housing owner in accordance with the agreed agreement because it does not contain an element of usury in it