Akhmad Riandy Agusta
ULM

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN ASPEK KOGNITIF DALAM MENCOCOKAN ANGKA DENGAN LAMBANG BILANGAN PADA ANAK TK MENGGUNAKAN MODEL MATAMU Nia Moleca Saputri; Akhmad Riandy Agusta
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i2.5441

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah masih belum berkembangnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep lambang bilangan, dibuktikan dari penilaian perkembangan anak sekitar 25% berhasil mengenal konsep lambang bilangan dan 75% yang belum berhasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas guru, aktivitas anak, motivasi, dan aspek kognitif dengan menggunakan model MATAMU. Jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan permainan dan observasi anak kelompok B berjumlah 9 anak. Penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengembangan aspek kognitif dalam mengenal konsep dan lambang bilangan dengan menggunakan model MATAMU aktivitas guru memperoleh skor 26 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak memperoleh skor 88,9% dengan kriteria sangat aktif. Motivasi anak memperoleh skor 88.9% dengan kriteria sangat tinggi dan hasil pengembangan aspek kognitif anak mencapai ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu 77,7% atau masuk kriteria berkembang sesuai harapan.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP DAN LAMBANG BILANGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL KEARIPAN Suci Afrida; Akhmad Riandy Agusta; Diani Ayu Pratiwi
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i1.4924

Abstract

AbstrakMatematika dasar harus dikenalkan pada anak salah satunya adalah lambang bilangan. Hal tersebut membantu anak memiliki kesiapan memasuki SD dan mendukung kemampuan berpikir logis sistematis. Masalah penelitian yaitu pengetahuan konsep dan lambang bilangan yang masih rendah. Salah satu upayanya adalah menggunakan kombinasi Kearipan (model MaKE A match, metode pembeRIan tugas dan media paPAN flannel). Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui peningkatan aktivitas guru, motivasi anak, aktivitas serta hasil perkembangan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar pengamatan terkait aktivitas guru, motivasi anak, aktivitas anak dan hasil perkembangan anak. Sedangkan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Temuan ini menunjukkan aktivitas guru mengalami peningkatan mencapai kategori sangat baik. Motivasi belajar secara klasikal mencapai persentase 92% dengan kategori sangat aktif. Aktivitas anak mencapai persentase 93% kategori sangat tinggi. Dan hasil perkembangan anak secara klasikal meningkat dari pertemuan I 51% menjadi 96% anak sudah berkembang pada pertemuan IV. Disimpulkan bahwa kombinasi Kearipan berhasil memperbaiki kualitas guru, meningkatkan aktivitas anak, motivasi serta hasil perkembangan yang optimal.Kata Kunci: Mengenal konsep dan lambang bilangan, Model Make a Match, Metode Pemberian Tugas dan Media Papan Flannel.                                                                                AbstractBasic mathematics must be introduced to children, one of which is number symbols. This helps children have readiness to enter elementary school and supports the ability to think logically systematically. The research problem is that the knowledge of concepts and symbols of numbers is still low. One of the efforts is to use a combination of Kearipan (Make a match model, assignment method and flannel board media). The purpose of the study was to determine the increase in teacher activity, children's motivation, activities and developmental outcomes. The instrument used is an observation sheet related to teacher activities, children's motivation, children's activities and child development outcomes. While the data analysis used descriptive qualitative. This finding shows that teacher activity has increased to reach the very good category. Classical learning motivation reaches a percentage of 92% with the very active category. Children's activities reached a percentage of 93% in the very high category. And the results of children's development classically increased from the first meeting 51% to 96% children have developed at the fourth meeting. It was concluded that the combination of Wisdom succeeded in improving the quality of teachers, increasing children's activities, motivation and optimal development results.Keywords: Recognize concepts and symbols of numbers, Make a Match Model, Assignment Method and Flannel Board Media
DEVELOPING LANGUAGE ASPECTS IN MENTIONING LETTER SYMBOLS IN GROUP B OF NURUTTAQWA KINDERGARTEN BANJARMASIN setyana Oktavia; Akhmad Riandy Agusta
E-CHIEF Journal Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/e-chief.v3i1.8627

Abstract

This research was motivated  by the lack of development  of  children's  ability to mention letter symbols caused by the  media used by  teachers in the learning process  to recognize letters that did not attract children's hearts, thus making children less enthusiastic and not eager to participate in learning activities.  The purpose of this study is to improve and improve the quality of the learning process of group B in Nuruttaqwa Kindergarten Banjarmasin.  This research approach uses qualitative and quantitative approaches  with the type of classroom action research (PTK) held 4 meetings. Techniques for collecting observations of teacher activities, observation of children's activities, children's learning outcomes, language skills.   The results showed that teacher activity increased with a score of 25 criteria "Very Good" at meeting 4. Children's activity at each meeting increased with a percentage of 84.62% of the criteria being very active at meeting 4. Children's language development with a percentage of 92.31% or 30 children successfully developed at meeting 4.