Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Islamic Parenting Dalam Kitab-Kitab Tafsir Yang Dipelajari Di Pesantren Muhammad Nashih
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2022): (July) Islamic Boarding School Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al - Qur’an telah membahas tentang Islamic parenting yang salah satunya melalui kisah orang - orang terdahulu yang memaparkan tentang pendidikan, agama, dan akhlak terhadap seorang anak yang salah satunya adalah surat Luqman. Dalam surat Luqman sudah menjelaskan tentang bagaimana mendidik anak dengan baik seperti Luqman yang menasihati anaknya yang konon katanya bermula kafir sampai masuk islam. Tepat pada ayat 12 disebutkan bahwa Luqman telah diberi nikmat dan pengetahuan oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, ia bersyukur atas apa yang telah dianugrahkan oleh-Nya. Dan pada ayat 13 sampai ayat 19 itu berisi tentang nasihat - nasihat Luqman kepada anaknya, yaitu agar setiap orang tua mengajarkan agama dan akhlak kepada anaknya dengan baik dan benar. Artikel ini membahas tafsir mengenai ayat-ayat Islamic Parenting dalam surah Luqman (12-19). Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan melakukan komparasi terhadap kitab-kitab tafsir yang biasa dipakai di pesantren. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah analisis teks. Analisis teks merupakan salah satu cabang dari semiotika teks yang digunakan khusus untuk mengkaji teks. Parenting merupakan pola pendidikan dan pola asuh yang didapatkan anak sejak lahir, sehingga anak dapat menjadi pribadi yang dewasa, bukan hanya secara fisik namun juga dewasa secara mental. Parenting meliputi proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dan anak, yang terdiri dari aktifitas memberi makan (nourishing), memberi petunjuk (guiding), dan melindungi (protecting) anak dalam proses tumbuh dan berkembang. Indikator pada Islamic Parenting merupakan untuk menjadi suri tauladan yang baik, memberi perhatian dan control, komunikasi yang baik, pembiasaan kesadaran emosional atas diri sendiri, konsekuensi kasih sayang pada diri sendiri. Tingkat religiusitas ialah internalisasi berbagai nilai agama pada individu.