ADHD is a behavioral disorder characterized by impaired concentration and concentration or impulsivity, which is to talk at will without thinking about the consequences and doing activities that do not have clear goals and are characterized by a hyperactive attitude so that this deficiency can significantly interfere with the child's academics. Thus, children with ADHD will find it difficult to learn and interact with other children. In addition, ADHD also causes cognitive function not to develop according to the age of normal children in general. This journal aims to explain the treatment of physiotherapy in cases of ADHD that occur in children. The research method used is descriptive qualitative by taking material based on literature review. From the results of the study, it was proven that the provision of play therapy and brain gym was effective in increasing motor skills in ADHD children because this method could attract the child's interest or attention to move and focus on the situation at hand. ADHD adalah gangguan perilaku yang ditandai gangguan pemusatan perhatian dan gangguan konsentrasi atau impulsivitas, yaitu bicara semaunya tanpa memikirkan akibat dan melakukan aktivitas yang tidak mempunyai tujuan yang jelas dan ditandai dengan sikap hyperaktif sehingga kekurangan ini bisa secara signifikan mengganggu akademik anak tersebut. Dengan demikian, anak ADHD akan kesulitan untuk belajar dan berinteraksi dengan anak lain. Selain itu, ADHD juga mengakibatkan fungsi kognitif tidak berkembang sesuai usia anak normal pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penanganan fisioterapi pada kasus ADHD yang terjadi pada anak-anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pengambilan materi berbasis literatur review. Dari hasil penelitian terbukti dengan pemberian play therapy dan brain gym tersebut efektif dalam meningkatkan motorik pada anak ADHD karena dengan metode ini dapat menarik minat atau perhatian anak untuk bergerak dan memusatkan perhatian pada situasi yang sedang dihadapi.