Agustina Aek
Universitas Timor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika dengan Materi Himpunan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) pada Siswa Kelas VII SMP Satap Negeri Nian Agustina Aek; Zulkaidah Nur Ahzan; Sulasri Suddin
MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika Vol 7 No 1 (2022): MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jipm.7.1.2022.19-35

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas VIIA SMP Satap Negeri Nian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together). Penelitian ini dilakukan di SMP Satap Negeri Nian tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan beberapa tahap penelitian yaitu perencanaan (plan), tindakan (act), pengamatan (observe) dan refleksi (reflect). Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIIA SMP Satap Negeri Nian yang berjumlah 21 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes kemampuan berpikir kritis matematika siswa. Teknik analisis data dengan menghitung rata – rata nilai observasi dengan menggategori tingkat kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan klasifikasi kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIIA SMP Satap Negeri Nian. Data hasil penelitian yang diperoleh dari siklus I dan siklus II menggambarkan bahwa ada peningkatan berpikir kritis siswa dari siklus I ke siklus II. Hal ini terbukti dari siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 13 orang meningkat pada siklus II menjadi 16 orang. Persentase ketuntasan kelas pada siklus I sebesar 61,90% meningkat sebesar 14,28% menjadi 76,19% pada siklus II.