Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.813
P-Index
This Author published in this journals
All Journal STLISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Ulil Albab
Misna
STAI Darul Ulum Kandangan
Religion Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA SISWA DI LINGKUNGAN PKBM SURYA MUDA TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023 Misna
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 2 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i2.2449

Abstract

Analisis Kesantunan Berbahasa di lingkungan PKBM Surya Muda. Penelitian ini membahas tentang kesantunan berbahasa di lingkungan PKBM Surya Muda. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis data. Tahap pengumpulan data diadakan penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer dengan menggunakan teknik observasi (pengamatan),teknik simak libat cakap, teknik rekaman. Sedangkan pada tahap analisis data, penulis menggunakan teknis analisis deskriptif. Analisis tersebut digunakan untuk memperoleh gambaran tentang kesantunan berbahasa PKBM Surya Muda. Hasil penelitian yang diperoleh menujukkan bahwa unsur kesopanan berbahasa masih kurang diterapkan dalam percakapan siswa tersebut. Hal ini menandakan bahwa ada berbagai macam faktor yang menyertai proses komunikasi. Diantaranya adalah situasi percakapan, objek yang dibicarakan dan individu pemakai bahasa yang terlibat, kurang mampu melihat ksesuaian dan ketetapan pemakaian kosakata dalam percakapan. Hal ini terlihat dari penerapan dalam percakapan melalui maksim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan dan permufakatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa unsur kesopanan berbahasa masih kurang diterapkan dalam percakapan melalui maksim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan dan permufakatan pada PKBM Surya Muda.
Tindak Tutur Dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Sayur dan Ikan Banyu Barau Kabupaten Hulu Sungai Selatan Misna
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 6: Mei 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan jenis tindak tutur asertif, direktif, ekspresif,deklaratif dan fungsi tindak tutur dalam transaksi jual beli di Pasar Ikan dan Sayur Banyu Barau Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif denga pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan dari pedagang dan pembeli saat transaksi jual beli berlangsung di Pasar Ikan dan Sayur Banyu Barau Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian dilakukan pada tanggal 15,16,17,18,19,20 dan 21 bulan Maret 2022. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi (simak), teknik rekam, dan catat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, dari empat jenis tindak tutur yang digunakan , (1) tindak tutur asertif, (2) tindak tutur direktif, (3) tindak tutur ekspresif, (4) tindak tutur deklaratif. Hasil penelitian, tindak tutur yang paling banyak digunakan adalah jenis tindak tutur asertif, diikuti oleh penggunaan jenis tindak tutur ekspresif, direktif, dan yang paling sedikit digunakan adalah jenis tindak tutur deklaratif. Dari enam fungsi tindak tutur hanya terdapat lima fungsi yang di temukan dalam transaksi jual beli di Pasar Ikan dan Sayur Banyu Barau Kabupaten Hulu Sungai Selatan, fungsi tindak tutur tersebut adalah (1) untuk menukar informasi faktual, (2) mengungkapkan sikap emosi, (3) mengungkapkan sikap moral, (4) meyakinkan atau mempengaruhi, (5) sosialisasi. Tindak tutur tidak ditemukan dalam transaksi jual beli di Pasar Ikan dan Sayur Banyu Barau Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yaitu mengungkapkan informasi intelektual.
Pemertahanan Bahasa Dayak Meratus (Bukit) Dalam Perkawinan Camapuran Dayak Meratus (Bukit) Dengan Suku Banjar Di Desa Ulang Misna
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 7: Juni 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Pemertahanan Bahasa Dayak Meratus (Bukit) dalam Perkawinan Campuran Dayak Meratus (Bukit) dengan Suku Banjar di Desa Ulang. Penelitian ini menggunkana metode analisis deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan mengacu pada data pustaka, yang menggunakan buku-buku yang berhubungan langsung maupun tidak langsung. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Pembahasannya dianalisis melalui hasil wawancara serta menggunakan interprestasi. Informan dalam penelitian ini adalah Perangkat desa Ulang, 3 pasangan yang melakukan perkawinan campuran Suku Dayak dengan Suku Banjar (laki-laki Dayak yang menikah dengan perempuan Banjar). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemertahanan Bahasa Dayak pada Perkawinan Campuran Dayak Meratus dengan Banjar di Desa Ulang masih tetap ada pada perkawinan laki-laki Dayak dengan Perempuan Banjar maupun Perkawinan Perempuan Dayak dengan laki-laki Banjar. Tetapi yang lebih jelas kelihatan dalam upaya pemertahanan bahasa Dayak dalam perkawinan campuran ini ialah pada perkawinan laki-laki Dayak dengan Perempuan Banjar.
Pemerolehan Sintaksis Bahasa Pertama (Bahasa Ibu) Anak Usia 2,5 Tahun di Desa Pantai Ulin Kabupaten Hulu Sungai Selatan Misna
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 8: Juli 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menemukan bahwa umumnya anak-anak berusia dua tahun setengah dapat menghasilkan kalimat dalam semua suasana hati dalam percakapan sehari-hari mereka. Tapi dalam penelitian ini menemukan bahwa ada subjek berusia dua tahun setengah yang hanya bisa menghasilkan kalimat dalam suasana deklaratif dan imperatif. Ditemukan juga bahwa anak-anak berusia tiga tahun dapat mengimprovisasi kalimat yang mereka hasilkan. Terkadang, anak berusia dua tahun setengah meniru apa yang kata orang lain ketika mereka mengalami kesulitan untuk mengungkapkan sesuatu.
Co-Authors