Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Scientific Concept According to Islamic Perspective Salamiyah Salamiyah
Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/tarbiyah.v9i2.3520

Abstract

The scientific approach is the learning process with the activities of observing, asking, processing, presenting, concluding and creating. In Islamic there has been explained an explanation of the process of learning. Regarding this includes the process of working memory, mastery of knowledge and skills. This research uses the literature method and the data are analyzed descriptively. The scientific concept in Islamic has been carried out by prophets and apostles and has been developing until now. We can take a scientific approach from the story of Adam about knowing the names (Asma) and Abraham in seeking God. In both stories there is a scientific concept process that is (1) observing, (2) asking, (3) gathering information, (5) associating, and (6) communicating.
Budaya Baayun Bapukung Banjar: Sisi Kajian Budaya, Islam, dan Sains Salamiyah Salamiyah; Raudatul Janah
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol 1, No 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.529 KB) | DOI: 10.18592/ak.v1i1.5074

Abstract

Kalimantan Selatan salah satu kepulauan Indonesia yang memiliki banyak kebudayaan, salah satunya yaitu baayun bapukung yang masih dipertahankan sampai saat ini. Penelitian ini mengkaji tentang nilai-nilai yang terdapat pada Baayun Bapukung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dengan mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku dengan menggunakan metode deskriptif.  Penelitian ini melakukan wawancara langsung terhadap pihak-pihak yang mengetahui dan memahami tradisi ini serta membaca referensi yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa Baayun Bapukung merupakan tradisi dari suku Banjar yang sudah ada sejak dari nenek moyang yang termasuk ke dalam ilmu Fiqih yang bisa menjadi sebuah hukum. Pada tradisi bapukung terdapat nilai tarbiyahnya, pituah, doa, dan syair yang diniatkan dari orang tua si anak agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Selain itu, baayun bapukung yang baik akan membantu pertumbuhan tulang bayi terlebih, luruskan dan memperkuat leher, serta melatih dan merangsang otak  anak bayi untuk berpikir.
Scientific Concept According to Islamic Perspective Salamiyah Salamiyah
Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 9 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/tarbiyah.v9i2.3520

Abstract

The scientific approach is the learning process with the activities of observing, asking, processing, presenting, concluding and creating. In Islamic there has been explained an explanation of the process of learning. Regarding this includes the process of working memory, mastery of knowledge and skills. This research uses the literature method and the data are analyzed descriptively. The scientific concept in Islamic has been carried out by prophets and apostles and has been developing until now. We can take a scientific approach from the story of Adam about knowing the names (Asma) and Abraham in seeking God. In both stories there is a scientific concept process that is (1) observing, (2) asking, (3) gathering information, (5) associating, and (6) communicating.
RAJAHAN: SISI ILMIAH BUDAYA BAHARI DALAM PENGOBATAN ALTERNATIF Salamiyah Salamiyah; M Reza Fitriadi
Jurnal JINNSA (Jurnal Interdipliner Sosiologi Agama) Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jinnsa.v2i2.176

Abstract

Sistem kepercayaan dan budaya yang terdapat di masyarakat tidak dapat dipisahkan dari tatanan kehidupan masyarakat. Salah satu fenomena yang sampai saat ini terjadi yaitu mempercayai pengobatan alternatif untuk menghindari penyakit tertentu yang tidak terdeteksi secara medis dan tidak masuk akal sehat manusia, selain itu juga terkadang penyakit biasa yang jika melalui pengobatan medis akan mengeluarkan biaya yang mahal, maka tidak sedikit masyarakat cenderung lebih memilih alternatif pengobatan lain yang biayanya tidak terlalu mahal. Masyarakat tertentu masih percaya untuk mengobati penyakit tersebut dengan menggunakan metode rajahan, ada beberapa motif dari masyarakat yang tetap yakin untuk memilih metode rajahan sebagai alternatif pengobatan seperti, pernah berhasil sembuh, tradisi keluarga, serta budaya yang masih melekat pada masyarakat tertentu yang meyakini hal tersebut. Rajahan merupakan suatu gambaran atau suratan yang diyakini mengandung kekuatan gaib atau daya magis yang kuat. Rajahan berupa azimat yang ditulis dalam bahasa arab baik tertulis ayat-ayat al-Quran maupun angka-angka arab yang berbentuk pada suatu lembaran maupun benda-benda tertentu. Tujuan penelitian ini yaitu (1) rajahan dan pengobatan, (2) proses rajahan dalam pengobatan, dan (3) dampak pengobatan rajahan. Adapun metode yang digunakanya itu kualitatif dengan analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan pada proses rajahan dalam pengobatan terdapat syarat, ketentuan, dan media yang berbeda-beda serta penggunaan tulisan arab baik berupa ayat-ayat al-Quran dan doa-doa untuk kesembuhan yang akan diaplikasikan pada lembaran atau benda tertentu untuk kesembuhan orang yang sedang sakit. Dampak dari rajahan dalam pengobatan memberikan kesembuhan kepada orang-orang yang berobat melalui rajahan. Kesembuhan tersebut membuat kepercayaan di dalam masyarakat meningkat terhadap pengobatan dengan rajahan dibandingkan pengobatan secara medis.Kata kunci: petunjuk penulisan; jurnal pertanian; template artikel