Hipertensi merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat maju, baik pria ataupun wanita, tua ataupun muda bisa terserang penyakit ini, dan gejalanya tidak terasa. Penyakit ini disebut sebagai silent diseases dan merupakan faktor risiko utama dari perkembangan atau penyebab penyakit jantung dan stroke. Bila tidak terkontrol akan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya, seperti otak, ginjal, mata dan kelumpuhan organ-organ gerak. Dalam penelitian penulis menggunakan jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian survei analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan ituterjadi dan menggunakan pendekatan metode survey. Adapun yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami hipertensi Di UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, yang berjumlah 48 resonden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode total populasi.Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,000 yang berarti bahwa ada perbedaan tekanan darah pada penderita hipertensi yang sebelum dan sesudah diberikan jus mentimun (Cucumis sativus) Di UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapatmeningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui pendidikan kesehatan, sehingga petugas kesehatan dapat membantu menurunkan angka kejadian hipertensi.