Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Artikulasi Nilai Budaya ”Palang Pintu” dan Sistem Informasi Akuntansi Darti Djuharni; Sonhaji Sonhaji; Rimi Gusliana Mais; Nur Alimin Aziz
Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Jur. Akuntansi, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jraam.v4i3.010

Abstract

AbstractThis study aims to explore the Betawi cultural  "Palang Pintu" in the design of Accounting Information Systems. This cultural is expressed in four steps at the traditional Betawi wedding event which consists of; greetings, rhymes, fighting silat, and able to read al Quran.  This study uses a qualitative approach,  data collected through text and interviews, then analyzed by the approach to "Palang Pintu" culture and the articulated with  the design of the SIA. Result of study of  the "Palang Pintu" provides a platform and guidance for business conduct that is not only material dimension but also transcendental dimension.AbstrakPenelitian ini bertujuan menggali nilai budaya Betawi ”Palang Pintu” dalam perancangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Budaya ini diekpresikan ke dalam empat langkah pada acara pernikahan adat Betawi yang terdiri atas; salam, adu pantun, adu silat dan adu ngaji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data dikumpulkan melalui teks dan wawacara, yang selanjutnya dianalisis dengan pendekatan nilai budaya ”Palang Pintu” yang kemudian diartikulasikan dengan perancangan SIA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIA yang dirancang dan dioperasionalkan dengan perspektif “Palang Pintu” memberikan pijakan dan panduan pelaksanaan bisnis yang tidak hanya berdimensi material namun juga berdimensi transendental.
Artikulasi Nilai Budaya “Palang Pintu” dan Sistem Informasi Akuntansi Darti Djuharni; Sonhaji -; Rimi Gusliana Mais; Nur Alimin Aziz
Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol. 4 No. 3 (2020): Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.114 KB) | DOI: 10.33795/jraam.v4i3.010

Abstract

This study aims to explore the Betawi cultural “Palang Pintu" in the design of Accounting Information Systems. This cultural is expressed in four steps at the traditional Betawi wedding event which consists of; greetings, rhymes, fighting silat, and able to read al Quran. This study uses a qualitative approach, data collected through text and interviews, then analyzed by the approach to “Palang Pintu" culture and the articulated with the design of the SIA. Result of study of the "Palang Pintu" provides a platform and guidance for business conduct that is not only material dimension but also transcendental dimension. Abstrak Penelitian ini bertujuan menggali nilai budaya Betawi “Palang Pintu” dalam perancangan Sistem Informasi Akuntansi. Budaya ini diekpresikan ke dalam empat langkah pada acara pernikahan adat Betawi yang terdiri atas salam, adu pantun, adu silat dan adu ngaji. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui teks dan wawacara, yang dianalisis dengan pendekatan nilai budaya Palang Pintu kemudian diartikulasikan dengan perancangan SIA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIA yang dirancang dan dioperasionalkan memberikan pijakan dan panduan pelaksanaan bisnis yang tidak hanya berdimensi material namun juga berdimensi transendental.
Pelatihan Prosedur Ekspor Terpadu: Peningkatan Pengetahuan Bagi Calon-Calon Eksportir Sri Handoko Sakti; Rimi Gusliana Mais; Irvan Noormansyah; Maya Mustika; Nursanita Nursanita
Journal of Entrepreneurship and Community Innovations Vol 1 No 2 (2023): FEBRUARI 2023
Publisher : Faculty of Economics and Business YARSI University, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jeci.v1i2.56

Abstract

pelatihan tata cara ekspor terpadu ini dilakukan guna membantu para calon eksportir baru yang ingin mengembangkan pengetahuannya di bidang ekspor-impor dan juga sebagai jawaban atas permasalahan di era perdagangan bebas yang membutuhkan peran para pengusaha, khususnya mereka yang yang ingin memasuki pasar ekspor, baik itu dari perorangan, UKM atau Pengusaha yang ingin memasarkan produknya ke luar negeri sehingga juga dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan penerimaan devisa negara. Metode pelatihan yang diberikan para peserta adalah dengan memberikan materi-materi praktis yang selalu update dan diakhir pelatihan diberikan soal dan kasus serta praktek pembuatan dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan ekspor mereka. Hasil luaran dari pelatihan ini diharapkan dapat membantu peserta dalam membangun usahanya agar berorientasi ekspor, mampu bersaing di pasar internasional dan di era perdagangan bebas ini tidak hanya menjadi pemain lokal tetapi juga ke tingkat internasional. Untuk itu diperlukan peran seluruh lembaga pemerintah dan swasta baik dalam hal pembiayaan maupun dalam bentuk kemitraan dan pendampingan
Rambu Solo Traditional Ceremony of The Tana Toraja Tribe: A Sharia Accounting Perspective Saiful Muchlis; Rimi Gusliana Mais
Atestasi : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol. 6 No. 2 (2023): September
Publisher : Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, FEB, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/atestasi.v6i2.560

Abstract

The objective of this study is to ascertain the customary ceremonial march and religious observances of Rambu Solos conducted by the Christian community of the Tanah Toraja ethnic group. This research method employs a qualitative approach that deviates from the norm, utilizing a critical paradigm. The critical paradigm aims to effect a comprehensive transformation of societal behaviors that may contradict cultural values, ethics, customs, religion, and other norms. This study's data-gathering methodology involved interviews with three research informants. The researcher used verse 282 from the Al-Qur'an Al-Baqarah to critique livestock loan transactions during the ceremonial event of Rambu Solo. The study findings indicate that the Rambu Solo ritual is a traditional ceremony involving the placement of a long-preserved corpse into a stone burial. The Rambu Solo rite involves exchanging goods or services to settle a debt. The cultural ritual traditions of Rambu Solos events involve using livestock, specifically bonga buffalo and pigs, as a barter system to pay debts. The execution of accounts payable in the traditional Rambu Solo ritual event resembles the implementation of arisan.