Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Visualisasi Karakter Profetik dalam Diri Akuntan Pendidik Gemelthree Ardiatus Subekti; Hamidah Hamidah; Astuti Dola Bastina
Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Jur. Akuntansi, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jraam.v4i3.007

Abstract

AbstractThis research aims to contribute foran educator accountant in carrying out his profession by imitating and emulating the characters that already exist in the Prophet Muhammad. The approach in the formulation of thought uses a literature study by comparing the character of the Prophet Muhammad and the accountant educators who have unethichal behaviors. From these comparisons, the researcher gives an argument about why accountants educators should imitate and emulate the character of the Prophet Muhammad in carrying out their duties. The essence of ethical matters is fundamental in accounting, especially in the context of developing and enhancing the role of the teaching accountant profession in order to be able to act professionallyAbstrakPenelitian ini bertujuan mampu memberikan kontribusi bagi seorang akuntan pendidik dalam menjalankan profesinya dengan mencontoh dan meneladani karakter yang telah ada dalam diri Nabi Muhammad SAW. Pendekatan dalam perumusan pemikiran ini menggunakan studi kepustakaan dengan membandingkan antara karakter Nabi Muhammad SAW dengan oknum akuntan pendidik yang berperilaku tidak etis. Dari perbandingan tersebut peneliti memberikan argumen mengapa akuntan pendidik harus mencontoh dan meneladani karakter Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan tugasnya. Esensi perihal etis sangat penting dalam akuntansi terutama dalam rangka pengembangan dan peningkatan peran profesi akuntan pendidik untuk dapat bertindak secara profesional.
KODE ETIK AKUNTAN PUBLIK DALAM KAIDAH FIKIH MUAMALAH Astuti Dola Bastina; Tjiptohadi Sawarjuwono; Gemelthree Ardiatus Subekti
Jurnal Akuntansi Vol. 10 No. 2 (2020)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/j.akuntansi.10.2.183-196

Abstract

Penelitian ini bertujuan mampu memberikan kontribusi untuk menentukan keputusan dalam dilema etis seorang auditor yang sesuai dengan kaidah-kaidah fikih muamalah. Kaidah-kaidah fikih yang dibahas dalam artikel ini adalah niat syarat seluruh amal seorang auditor, hukum perantara sama dengan hukum tujuan seorang auditor, hukum asal muamalah adalah halal, kecuali ada dalil yang melarang, serta hukum mendahulukan menolak mafsadat daripada mengambil manfaat. Pendekatan dalam perumusan pemikiran ini menggunakan studi kepustakaan dengan membandingkan antara tokoh Islam yang menerapakan kaidah fikih muamalah dalam kehidupan sehari-harinya dengan kasus auditor yang kurang menerapkan kaidah fikih muamalah dalam pekerjaannya dan berfokus pada literatur primer. Dari perbandingan tersebut peneliti memberikan argument mengapa auditor harus menerapkan kaidah fikih muamalah dalam menjalankan tugasnya. Esensi perihal etis sangat penting dalam akuntansi terutama dalam rangka pengembangan dan peningkatan peran profesi akuntan untuk dapat bertindak secara profesional.Kata Kunci: Audit, Etika, Fikih, Standar