Analisis ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar Indeks Pembangunan Manusia bidang pendidikan dengan dicarinya nilai harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah di Kecamatan Culamega dan Cisayong. Sehingga kedua kecamatan dapat dilihat perbandingannya dan mencari rekomendasi untuk meningkatkan pembangunan manusia bidang pendidikan sesuai dengan keadaan masing-masing kecamatan. Metode yang digunakan yakni metode deskriptif, dokumentasi dan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam artikel ini adalah data jumlah penduduk dari masing-masing jenjang pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi. Jenis Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data sekunder. Data ini merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah Kecamatan Culamega dan Cisayong dengan data statistik jumlah sekolah masing-masing kecamatan. Hasil tersebut terbukti dari adanya nilai Harapan Lama Sekolah (HLS) Kecamatan Culamega yaitu, 6.08 tahun, ada harapan bagi penduduk di Kecamatan tersebut untuk menamatkan pendidikan sampai jenjang SD/sederajat. Sedangkan Kecamatan Cisayong nilai HLS nya yaitu, 8.04 tahun, ada harapan bagi penduduk di Kecamatan tersebut untuk menamatkan pendidikan sampai jenjang SMP/sederajat. Namun, didapatkan nilai Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Kecamatan Culamega yaitu 7.98 dan Kecamatan Cisayong yaitu 14.02. Data statistik jumlah sekolah pun menunjukkan bahwa tidak setiap kecamatan terdapat SMA. Sehingga pemerintah perlu menyelenggarakan SMA di Kecamatan Culamega agar memudahkan masyarakat dalam menempuh pendidikan. Pemerintah juga perlu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pendidikan.