Nadya Tri Puji Prasetya
Universitas Tidar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN DARING BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI BUTUH DESA SENDEN KECAMATAN MUNGKID Nurul Afni Anggraeni; Hartatik Hartatik; Susi Nurhidayati; Nadya Tri Puji Prasetya; Imam Baihaqi
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.569 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i1.3628

Abstract

Pendidikan di Indonesia kini tengah mengalami perubahan yang cukup besar dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang terpaksa dilaksanakan secara daring sebagai imbas dari munculnya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Seluruh siswa dan tenaga kependidikan memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan sistem pembelajaran yang selama ini dilaksanakan melalui kelas tatap muka. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menjadikan pembelajaran daring berjalan kurang efektif. Masalah tersebut juga ditemukan di Dusun Butuh, Desa Senden, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Di MI Muhammadiyah Butuh yang terletak di Dusun Butuh kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan sistem daring, tatap muka, dan guru berkeliling. Di sekolah tersebut ditemukan bahwa terdapat berbagai tantangan dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran daring secara efektif, mulai dari terbatasnya sumber daya manusia dalam pemanfaatan teknologi pendidikan, terbatasnya kompetensi guru dalam menggunakan aplikasi pembelajaran, hingga rendahnya pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam menggunakan aplikasi pembelajaran. Diadakannya program pelatihan pembelajaran daring akan dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Program yang diberi nama "Mabar" (Main dan Belajar) yang dijalankan sebagai kegiatan KKN Tematik di Dusun Butuh dirancang untuk mengajak pihak sekolah/tenaga kependidikan bersama-sama mempelajari pemanfaatan dan penggunaan teknologi pendidikan serta aplikasi pembelajaran agar pembelajaran daring dapat berjalan lebih efektif. Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengginakan metode demonstrasi dan metode latihan keterampilan yang memungkinkan peserta memahami penggunaan aplikasi pembelajaran dan pemanfaatan teknologi pendidikan menggunakan contoh/peragaan. Peserta juga dapat belajar dengan membuat, merancang, atau memanfaatkan aplikasi pembelajaran dan teknologi pendidikan secara mandiri. Melalui kegiatan pelatihan ini pendidik dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam pemanfaatan aplikasi pembelajaran. Anak-anak di Dusun Butuh yang merupakan siswa kelas 4, 5, dan 6 sekolah dasar dapat lebih mengenal dan meningkatkan keterampilannya dalam penggunaan aplikasi pembelajaran daring dan pemanfaatan teknologi pendidikan. Melalui pelaksanaan program "Mabar" ini baik peserta didik maupun pendidik dapat menggunakan aplikasi WhatsApp, Zoom Meeting, Google Form, dan Google Classroom yang telah diajarkan pada kegiatan pelatihan tersebut.