Elfi Anis Saati
Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Pemberian Sari Kecambah Kacang Hijau (Vigna radiata L.) dan Sari Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) Terhadap Mutu Nata De Coco Elfi Anis Saati; Rista Anggriani; Anggie Audya Arwinda Rudiawaty
Food Technology and Halal Science Journal Vol. 4 No. 2 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.661 KB) | DOI: 10.22219/fths.v4i2.16606

Abstract

Abstract. Nata de Coco is a fermented food product with coconut water as based ingredient which gives sugar as carbon source and ZA as nitrogen sources. ZA is known as a chemical ingredient and mug bean sprouts is natural ingredients which contain 20.5-21% of nitrogen that can replace ZA. Nata de Coco is a product with low antioxidants, so it needs other ingredients to increase the antioxidant that is purple sweet potatoes known contain high antioxidant. Randomized block design (RBD) with 2 factors and 2 repetitions. The best treatment is H1J2 (7.5% mung bean sprouts essence and 30% purple sweet potatoes essence) with yield values 40.22%, thickness 9.80 mm, brightness (L) 48.15, redness (a+) 3.75, blueness (b-) 4.25, antioxidant activity values 18.50%, crude fiber content 2.49%, taste 2.80 (less good), texture 4.48 (neutral), color 2.72 (less attractive), anthocyanin total 1,335 mg/L.Keywords: Mung Bean Sprouts, Nata de Coco, Purple Sweet Potatoes Abstrak. Nata de Coco merupakan produk pangan hasil fermentasi berbahan dasar air kelapa yang membutuhkan gula sebagai sumber karbon dan ZA sebagai sumber nitrogen. ZA dikenal sebagai bahan kimia dan kecambah kacang hijau mengandung 20,5-21% nitrogen yang dapat digunakan untuk menggantikan ZA. Nata de Coco merupakan produk dengan kandungan antioksidan yang rendah, sehingga membutuhkan bahan lain untuk meningkatkan antioksidan yaitu ubi jalar ungu yang diketahui memiliki antioksidan yang tinggi. Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 dan 2 ulangan. Perlakuan terbaik adalah H1J2 (sari tauge 7,5% dan sari ubi ungu 30%) dengan nilai rendemen 40,22%, tebal 9,80 mm, kecerahan (L) 48,15, kemerahan (a +) 3, 75, kebiruan (b-) 4,25, nilai aktivitas antioksidan 18,50%, kadar serat kasar 2,49%, rasa 2,80 (kurang baik), tekstur 4,48 (netral), warna 2,72 (kurang baik) menarik), antosianin total 1.335 mg / L. Kata Kunci: Kecambah Kacang Hijau, Nata de Coco, Ubi Jalar Ungu
Karakteristik Fisikokimia Fruit Leather Apel Manalagi (Malus sylvestris) dengan Penambahan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea) dan Gum Arab Siti Rima Pratiwi Putri; Elfi Anis Saati; Damat Damat
Food Technology and Halal Science Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/fths.v5i1.18759

Abstract

Abstract.  Manalagi apple is  Malanglocal apple that has high pectin content,so it has potential to be processed into fruit leather. However, manalagi apple fruit leather has unattractive color and weak plasticity. The solution that can be used are using natural dye from anthocyanin pigment of butterfly pea flower and gum arabic as hydrocolloid. This research was conducted to determine the interaction, effect and best treatment of differences in concentration of butterfly pea flower extract and gum arabic on the physicochemical characteristics of manalagi apple fruit leather. This study used factorial randomized block design. Factor I is the concentration of butterfly pea flower extract, namely T0 (0%), T1 (5%), T2 (10%), T3 (15%), while the factor II is the concentration of gum arabic, namely G1 (0.9%), G2 (1.2%), G3 (1.5%) with consistent concentration of manalagi apple slurry. The results showed there is interaction between concentration of butterfly pea flower extract and gum arabic on organoleptic scores of manalagi apple fruit leather. Concentration of butterfly pea flower extract significantly affects pH, tensile strength, color intensity, antioxidant activity and organoleptic scores of fruit leather. Concentration of gum arabic significantly affects water content, pH, tensile strength and organoleptic scores of fruit leather. The combination of T3G3 (butterfly pea flower extract 15% and arabic gum 1,5%) treatment produce the best fruit leather which has attractive appearance (3,92), apple-specific aroma (3,64) and delicious taste (3,68), water content 13.23%, pH value 3.91, tensile strength 26.35 N, brightness level (L) 41.4, redness level (a+) +6.7, bluish level (b-) -0.6, antioxidant activity 90.62% and total anthocyanin 1.06 mg/L. Abstrak. Apel manalagi merupakan apel lokal Malang dengan kandungan pektin tinggi, sehingga berpotensi diolah menjadi fruit leather. Namun fruit leather apel manalagi memiliki kekurangan pada warna dan tekstur. Solusi yang dapat digunakan adalah penggunaan pewarna alami dari pigmen antosianin bunga telang dan gum arab sebagai hidrokoloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi, pengaruh dan perlakuan terbaik dari perbedaan konsentrasi penambahan ekstrak bunga telang dan gum arab terhadap karakteristik fisiokimia fruit leather apel manalagi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor 1 ialah konsentrasi ekstrak bunga telang yaitu T0 (0%), T1 (5%), T2 (10%), T3 (15%), sedangkan faktor II ialah konsentrasi gum arab yaitu G1 (0,9%), G2 (1,2%), G3 (1,5%) dengan konsentrasi bubur apel manalagi yang konsisten. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terdapat interaksi konsentrasi ekstrak bunga telang dan gum arab terhadap skor organoleptik fruit leather. Perbedaan konsentrasi ekstrak bunga telang berpengaruh nyata terhadap pH, kuat tarik, intensitas warna, aktivitas antioksidan dan skor organoleptik fruit leather. Perbedaan konsentrasi gum arab berpengaruh nyata terhadap kadar air, pH, kuat tarik dan skor organoleptik fruit leather. Kombinasi perlakuan T3G3 (ekstrak bunga telang 15% dan gum arab 1,5%) menghasilkan fruit leather terbaik dengan kenampakan menarik (3,92), aroma khas apel (3,64) dan rasa enak (3,68), kadar air 13,23%, pH 3,91, kuat tarik 26,35 N, tingkat kecerahan (L) 41,4, tingkat kemerahan (a+) +6,7, tingkat kebiruan (b-) -0,6, aktivitas antioksidan 90,62% dan total antosianin 1,06 mg/L