Delila Somnaikubun
Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Simulasi dan Komunikasi Digital Siswa SMK Delila Somnaikubun; Wensi Ronald Lesli Paat; Verry Ronny Palilingan
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2022): EduTIK : April 2022
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v2i2.4698

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Penerapan Model Problem Based Learning dapat Meningkatkan Hasil Belajar Simulasi dan Komunikasi Digital Siswa Kelas X Negeri 1 Maluku Tenggara. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana akan diterapkan model pembelajaran based learning selama proses belajar mengajar untuk dilihat peningkatan hasil belajar yang di dapatkan siswa penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdapat III siklus penelitian dalam satu kompetensi dasar yang pertama Planning (Perencanaa), kedua Acting (Pelaksanaan), dan yang ketiga Replecting (Repleksi). Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X TKJ Negeri 1 Maluku Tenggara tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 25 peserta didik. Instrument penelitian yaitu Non tes, Tes, dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif yang dilakukan melalui tes hasil belajar yang didapatkan dari setiap akhir siklus. Penerapan model Problem Based Learning ini dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X TKJ SMK Negeri 1 Maluku Tenggara pada pada Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital. Peningkatan hasil belajar peserta didik terlihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dan ketuntasan belajar peserta didik pada tiap siklusnya. Nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 72 meningkat pada siklus II menjadi 81,88 dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 85,24. Sedangkan ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I sebesar 40% meningkat pada siklus II menjadi 68% dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 92%.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Simulasi dan Komunikasi Digital Siswa SMK Delila Somnaikubun; Wensi Ronald Lesli Paat; Verry Ronny Palilingan
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2022): EduTIK : April 2022
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v2i2.4698

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Penerapan Model Problem Based Learning dapat Meningkatkan Hasil Belajar Simulasi dan Komunikasi Digital Siswa Kelas X Negeri 1 Maluku Tenggara. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana akan diterapkan model pembelajaran based learning selama proses belajar mengajar untuk dilihat peningkatan hasil belajar yang di dapatkan siswa penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdapat III siklus penelitian dalam satu kompetensi dasar yang pertama Planning (Perencanaa), kedua Acting (Pelaksanaan), dan yang ketiga Replecting (Repleksi). Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X TKJ Negeri 1 Maluku Tenggara tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 25 peserta didik. Instrument penelitian yaitu Non tes, Tes, dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif yang dilakukan melalui tes hasil belajar yang didapatkan dari setiap akhir siklus. Penerapan model Problem Based Learning ini dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X TKJ SMK Negeri 1 Maluku Tenggara pada pada Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital. Peningkatan hasil belajar peserta didik terlihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dan ketuntasan belajar peserta didik pada tiap siklusnya. Nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 72 meningkat pada siklus II menjadi 81,88 dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 85,24. Sedangkan ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I sebesar 40% meningkat pada siklus II menjadi 68% dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 92%.