Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH WAKTU DAN TEGANGAN LISTRIK TERHADAP PENURUNAN KADAR TSS DAN AMONIA PADA LIMBAH CAIR NATA DE COCO DENGAN METODE HIBRIDISASI PIPE FILTER LAYER ELEKTROLISIS (HPFLE) Ryan Bima; Siti Fatimah
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol 12 No 1 (2020): Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.137 KB) | DOI: 10.33005/envirotek.v12i1.40

Abstract

Industri nata de coco merupakan agroindustri yang proses produksinya menghasilkan limbah cair, pemilik industri nata de coco banyak yang belum mengetahui kandungan TSS dan amonia dalam limbah nata de coco. Metode yang digunakan adalah Hibridisasi Pipe Filter Layer Elektrolisis yaitu penggabungan metode pipe filter layer dan metode elektrolisis. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi waktu dan tegangan listrik terhadap penurunan TSS dan amonia pada limbah cair nata de coco dan mengetahui efektivitas penggunaan metode Hibridisasi Pipe Filter Layer Elektrolisis. Didapatkan hasil tegangan dan waktu yang efektif untuk kadar TSS adalah 15 volt dengan waktu 30 menit sebesar 3000 mg/L dan kadar amonia adalah 5 volt dengan waktu 10 menit dengan efektifitas 14,86%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan metode Hibridisasi Pipe Filter Layer Elektrolisis memiliki pengaruh terhadap kadar TSS dan amonia pada limbah cair nata de coco.