Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Sistem Pengelolaan Limbah Padat Bahan Berbahaya dan Beracun di Rumah Sakit Umum Tadulako: An Analysis of Hazardous and Toxic Solid Waste Management System at Tadulako Hospital Normawati Normawati; Miswan Miswan; Mohamad Andri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 4 No. 12: DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v4i12.2070

Abstract

Rumah sakit adalah sarana di bidang kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta sebagai tempat pendidikan bagi tenaga kerja kesehatan dan penelitian merupakan salah satu sumber penghasil limbah medis padat bahan berbahaya dan beracun (B3) yang bersifat infeksius, patologis, kimia, benda-benda tajam, limbah farmasi, limbah citotoksik dan limbah radioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan Sistem pengelolaan limbah padat Bahan Berbahaya dan Beracun di Rumah Sakit Umum Tadulako. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, penelitian dilakukan dengan cara observasi langsung dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih perlu perbaikan dan perhatian khusus dari pihak rumah sakit dalam hal penanganan limbah medis padat bahan berbahaya dan beracun utamanya pada proses pengangkutan on site dari area penghasil ke tempat penyimpanan sementara (TPS B3). Penelitian ini menyarankan agar pihak RSU Tadulako dapat meningkatkan dan menambah sumber daya manusia, terutama bagi petugas pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun dengan mengadakan penambahan SDM dan mengadakan pelatihan tentang pengelolaan limbah medis bahan berbahaya dan beracun. Dan membuat jalur khusus untuk pengangkutan on site dari sumber limbah ke TPS agar tidak terjadi kemungkinan tumpahan/ceceran limbah pada saat pengangkutan ke TPS.
Analisis Faktor Risiko Kejadian Filariasis di Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi: Analysis of Risk Factors for the Occurrence of Filariasis in Dolo Barat District, Sigi Regency Yulin Astriana; Nur Afni; Mohamad Andri; Ahmad Yani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 5 No. 1: JANUARI 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i1.2185

Abstract

Filariasis adalah penyakit menular yang disebabkan infeksi cacing filaria, ditularkan melalui gigitan nyamuk yang menimbulkan pembengkakan pada tangan, kaki, glandula mamae, dan skrotum, serta dapat menimbulkan kecacatan seumur hidup apabila tidak mendapatkan pengobatan. Provinsi Sulawesi Tengah tercatat 193 kasus pada tahun 2021 dan kasus paling banyak terdapat di kecamatan dolo barat kabupaten sigi dengan kasus tertinggi yaitu 14 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Risiko Kejadian Filariasis Di Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain case control. Populasi dalam penelitian ini masyarakat penderita filariasis berjumlah 12 kasus (dengan maching golongan umur dan jenis kelamin 1:2) control berjumlah 24 orang, sehingga sampel berjumlah 36 orang. Analisis data secara chi-square untuk melihat odds ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa rumah rapat nyamuk Odds Ratio=9.308>1, keberadaan habitat nyamuk nilai Odds Ratio=1.185>1, perilaku keluar rumah pada malam hari nilai Odds Ratio=2.333>1, dan penggunaan kelambu pada malam hari nilai Odds Ratio=7.000>1 merupakan faktor risiko kejadian filariasis. Kesimpulan bahwa variabel rumah rapat nyamuk, keberadaan habitat nyamuk, perilaku keluar rumah pada malam hari, dan penggunaan kelambu pada malam hari merupakan faktor risiko kejadian filariasis Saran diharapkan Bagi puskesmas kaleke agar Melaksanakan upaya pengendalian nyamuk vektor filariasis, mengembangkan pesan promosi yang mendukung peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam upaya eliminasi filariasis.