Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Demam Tifoid dengan Cara Penanganan Demam Tifoid pada Anakwilayah Kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu: Relationship between Mother's Knowledge of Typhoid Fever and Ways of Handling Typhoid Fever in Children in the Work Area of the Health Center Palu City Bureaubuli Widyawati Widyawati; Nur Febrianti; Rabiah Rabiah; Hasiaty Ponulele
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 5 No. 4: APRIL 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i4.2370

Abstract

Demam tifoid penyakit infeksi bakteri yang menyerang sistem pencernaan manusia yang disebabkan oleh Salmonella typhi dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan kesadaran. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik, yaitu dengan tujuan utama untuk melihat. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Demam Tifoid Dengan Cara Penanganan Demam Tifoid Pada Anak Wilayah KerjaPuskesmas Birobuli Kota Palu.Sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang.Analisis data secara univariat, variabel diukur dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Hasil penelitian menyatakan bahwa Hubungan pengetahuaan ibu tentang demam tifoid pada anakwilayah kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu, yaitu Baik sebanyak 29 orang (76,3 %) dan sedang 9 orang (23,7 %), Penanganan ibu tentang demam tifoid dengan presentase baik sebanyak 35 orang ( 92,1 %) dan yang kurang baik 3 orang (7,9%). Disimpulkan bahwa dari 12 yang menjadi responden (Terdiagnosa Demam Tifoid) Sebanyak 19 orang (50,0%) dan (Yang Tidak Terdiagnosa Demam Tifoid), (Pengetahuan dengan kejadian demam tifoid) dengan presentase baik 29 orang (76,3%) dan yang kurang baik 9 orang (23,7%), serta Penanganan (Ibu) memiliki presentase baik sebanyak 33 orang (86,8%) dan presentase kurang baik 5 orang (13,2%)
Hubungan Diabetes Distresss dengan Selffcare pada Diabetes Mellitus : Relationship Between Diabetes Distress and Self-care in Diabetes Mellitus Intan Nuraini; Nur Febrianti; Rabiah Rabiah; Hayati Kalla
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 5 No. 5: MEI 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i5.2447

Abstract

Diabetes mampu mempengaruhi psikologis pasien DM, seperti depresi, kecemasan, dan distress, hal ini diakibatkan karena ketidakmampuan melakukan perawatan diri, kekhawatiran akan terjadinya komplikasi, khawatir terhadap makanan yang akan dikonsumsi, tinggi biaya pengobatan serta mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan penderita diabetes distress dengan self care pada pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna Kota Palu. kuantitatif dan desain yang digunakan adalah penelitian Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 77 dengan jumlah sampel 44 orang pasien diabetes mellitus. Uji statistik yang digunakan adalah “uji korelasi menggunakan fisher’s exact test. Hasil penelitian dari 8 orang pasien DM yang distres sedang terdapat 7 orang (87,5%) self care kurang baik dan 1 orang (12,5%) diatres ringan self care baik, sedangkan 36 orang pasien distres ringan terdapat 15 orang (41,7%) self care kurang baik dan 21 orang (58,3%) distres ringan memiliki self care baik. Hasil uji korelasi menggunakan fisher’s exact test diperoleh p.value = 0,045, beratri Ha diterimah yang. Kesimpulan artinya bahwa ada hubungan diabetes distres dengan self care pasien diabetes mellitus di Puskesmas Kawatuna. Disarankan Kepada perawat yang berada di Puskesmas disarankan bahwa seorang perawat perlu mengkaji masalah psikososial seperti stres pada klien DM tipe 2 untuk menentukan intervensi manajemen stres yang tepat serta memberikan pendidikan kesehatan terkait dengan perawatan DM terutama dalam kontrol gula darah yang terjadwal secara khusus.
GAMBARAN FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA KAMPUNG TANGGUH KELURAHAN TALISE VALANGGUNI Nilsa Baubabong; Rabiah Rabiah; Nur Febrianti
Journal of Borneo Holistic Health Vol 5, No 2 (2022): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v5i2.2942

Abstract

Depression is an emotional disorder that is characterized by feeling depressed, not feeling happy, sad, feeling worthless, lacking enthusiasm, meaningless and pessimistic about life. The purpose of this study was to determine the social support that affects the depression of the elderly at the Posyandu for the Elderly in Tangguh Village, Talise Valangguni Village. The research used in this research is quantitative research. The sample population studied was the elderly aged 60 years and the sampling technique used was purposive sampling as many as 17 respondents, namely by following the Posyandu for the Elderly in Tangguh Village, Talise Valangguni. The results showed that the distribution of the 17 studied showed that the distribution of respondents based on social support knowledge was good, namely 17 respondents (100%) the distribution of the 17 respondents studied showed that the distribution of respondents based on family support was mostly good 16 respondents (94.1% ) while the poor category is 1 respondent (5.9%). Elderly with good social support because the elderly still communicate with family and life with neighbors in the vicinity is well established. Conclusion Social support at the Elderly Posyandu in Tangguh Village, Talise Valangguni Village, was obtained well and also the Family Support at the Elderly Posyandu in Tangguh Village, Talise Valangguni Village, was obtained well.