Latar Belakang: Pondok pesantren pada dasarnya memiliki fungsi meningkatkan kecerdasan bangsa, baik ilmu pengetahuan, keterampilan maupun moral. Namun fungsi kontrol moral dan pengetahuan agamalah yang selama ini melekat dengan sistem pendidikan pondok pesantren. Fungsi ini juga telah mengantarkan pondok pesantren menjadi institusi penting yang dilirik oleh semua kalangan masyarakat dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan derasnya arus informasi di era globalisasi. Tujuan: Untuk Mengetahui Strategi Pembinaan Santri Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Dan untuk Mengetahui Implikasi Strategi Pembinaan Santri Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Metode: Untuk mengungkap data yang akurat, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan data melalui data primer dan data sekunder. Adapun prosedur pengumpulan data yakni melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta data yang diperoleh melalui buku-buku referensi. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan strategi halaqah tarbiyah, keteladanan, kedisiplinan dan tahsin atau memperbaiki bacaan Al-Qur’an.Memberikan dampak untuk meningkatkan kualitas akhlak santri dalam membentuk karakter yang menjadikan alumni hafidz dan hafidzah, berakidah yang benar dan berakhlak mulia dan mampu mengamalkan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan dari Pondok Pesantren dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. Kesimpulan: Strategi-strategi pembinaan yang dilakukan para Pengurus/Pembina di Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah Bone Bolango, terdiri dari strategi halaqah tarbiyah kegiatan rutin yang dilakukan pondok pesantren Wahdah Islamiyah Bone Bolango.