Ayu Rizki Dian Sakti
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Nilai Spiritual Tokoh Dalam Novel Simple Miracles Doa Dan Arwah Karya Ayu Utami Ayu Rizki Dian Sakti; Indayani Indayani
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai spiritual novel Simple Miracles Doa dan Arwah karya Ayu Utami. Dalam novel ini terdapat nilai-nilai spiritual dan nilai filosofi. Novel ini juga menceritakan kisah nyata. Banyak peristiwa spiritual dalam kehidupan nyata yang dihadirkan seorang pengarang melalui karyanya untuk membuat sebuah karya sastra yang mengandung nilai spiritual dan pemikiran kritis yang sangat kaya akan peristiwa spiritual. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikologi sastra. Data dalam penelitian ini berupa kalimat, pernyataan, ungkapan yang terdapat dalam Novel Simple Miracles Doa dan Arwah. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel yang berjudul Simple Miracles Doa dan Arwah karya Ayu Utami. Kajian difokuskan pada isu-isu yang berkaitan dengan nilai-nilai spiritual. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Simple Miracles Doa dan Arwah karya Ayu Utami mengandung nilai-nilai spiritual. Nilai-nilai spiritual yang ditemukan di antaranya: nilai hubungan spiritual dengan Tuhan (dimensi transenden) dalam bentuk kepercayaan kepada Tuhan yang menghendaki. Dalam novel ini digambarkan oleh tokoh utama, doa rasa cinta yang kebarat-baratan, dan kematian menjadi misteri bagi tokoh utama yang menyebabkan tokoh utama berpikir kritis tentang misteri dalam kehidupan. Nilai-nilai spiritual hubungannya dengan diri sendiri atau lingkungan berupa tanggung jawab keluarga, penderitaan yang dialami tokoh, dan keterbukaan terhadap perbedaan agama yang dialami tokoh dalam kehidupan spiritual sehari-hari. Nilai hubungan spiritual dengan mistik dari kepercayaan terhadap hantu, makhluk halus dan makhluk halus, kepercayaan Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon, dan Sedulur Papat Lima Pancer tradisional Jawa yang dijadikan kepercayaan dalam kehidupan novel.