Faqihatuddiniyah Faqihatuddiniyah
ULM

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA (KEAKSARAAN) DALAM MENGHUBUNGKAN TULISAN SEDERHANA DENGAN GAMBAR MELALUI MODEL KOMBINASI MAMPERGA PADA ANAK KELOMPOK B RA AL-IHSAN BANJARMASIN Anisa Anisa; Faqihatuddiniyah Faqihatuddiniyah
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i1.4698

Abstract

AbstrakPembelajaran yang kurang bervariasi, kurangnya media belajar, dan metode pengajaran guru yang terbatas pada metode ceramah dan pemberian tugas mengakibatkan rendahnya aspek bahasa (keaksaraan) anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini yaitu meningkatkan aktivitas anak dan hasil perkembangan aspek bahasa (keaksaraan) dalam menghubungkan tulisan sederhana dengan gambar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian 10 anak yang terdiri dari 6 laki-laki dan 4 perempuan kelompok B RA Al-Ihsan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi. Analisis data secara deskriptif kualitatif dalam bentuk tabel, grafik, dan interpretasi data menggunakan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru mencapai kriteria sangat baik, aktivitas anak mencapai kriteria sangat baik, dan hasil perkembangan kemampuan bahasa anak mencapai kriteria Berkembang Sangat Baik (BSH). Dapat disimpulkan, model kombinasi Mamperga (Make a Match, Picture and Picture dan Permainan Ular Naga) dapat meningkatkan kemampuan aspek bahasa (keaksaraan) anak usia dini. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam  pemilihan kombinasi model dalam mengembangkan kemampuan Bahasa anak usia diniKata Kunci: Bahasa, Keaksaraan, Model Make a Match, Picture and Picture.                                                                         AbstractLess varied learning, lack of learning media, and teacher teaching methods that are limited to the lecture method and giving assignments result in low aspects of language (literacy) for early childhood. The purpose of this study is to increase children's activities and the results of the development of language aspects (literacy) in connecting simple writing with pictures. This research was conducted with a qualitative approach and the type of Classroom Action Research. The research subjects were 10 children consisting of 6 boys and 4 girls group B RA Al-Ihsan. The research instrument used was an observation sheet. Descriptive qualitative data analysis in the form of tables, graphs, and data interpretation using percentages. The results showed that the teacher's activities reached the very good criteria, the children's activities reached the very good criteria, and the results of the development of children's language skills reached the Very Good Developing criteria (BSH). It can be concluded, the Mamperga combination model (Make a Match, Picture and Picture and Dragon Snake Game) can improve the ability of early childhood language (literacy) aspects. It is hoped that the results of this study can be used as an alternative in choosing a combination of models in developing early childhood language skills.Keywords: Language, Literacy, Make a Match Model, Picture and Picture Model
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN NILAI AGAMA DAN MORAL DALAM MENIRU GERAKAN SHALAT MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DAN HABIT FORMING Fitriana Fitriana; Faqihatuddiniyah Faqihatuddiniyah
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 2, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v2i3.7003

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan pada kelompok B TK Bawang Putih Kab. Barito Kuala di latarbelakangi oleh rendahnya perkembangan nilai agama dan moral terkhusus dalam menirukan gerakan shalat dan mengurutkkan gerakan dalam sholat. Kurangnya fokus dan keaktifan anak dalam memperhatikan pembelajaran tentang kegiatan menirukan gerakan shalat serta pendidik yang hanya memperlihatkan gambar urutan shalat pada pembelajaran aspek nilai agama dan moral merupakan penyebab dari permasalahan yang dihadapi anak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan langkah aktivitas guru, mendeskripsikan langkah aktivitas anak, dan menganalisis keberhasilan perkembangan Nilai Agama dan Moral anak. Pendekatan yang diterapkan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus atau 4 kali pertemuan. Dari hasil penelitian terlihat dari pertemuan 1 sampai 4 aktivitas guru dengan kriteria sangat baik mengalami peningkatkan dari 61% sampai 100%. Aktivitas anak dari pertemuan 1 sampai 4 dengan kriteria sangat aktif mengalami peningkatkan dari 37.5% sampai 87.5%. Sedangkan capaian Hasil perkembangan nilai agama dan moral pada pertemuan 1  mencapai kriteria 25% meningkat pada pertemuan 4  mencapai kriteria 87,5%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan kombinasi model Explicit Instrution dan Habit forming pada kelompok B TK Bawang Putih Kab. Barito Kuala dalam penelitian ini dapat diterima.
DEVELOP SOCIAL EMOTIONAL IN RECOGNIZING COLORS USING EXPERIMENTAL METHODS WITH EXTRATION MODELS IN GROUP B Sekar Oktaviani Dwi Susanti; Faqihatuddiniyah Faqihatuddiniyah
E-CHIEF Journal Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/e-chief.v3i1.8629

Abstract

The problem in this study is that the children are not independent and impatient in studying Group B in Aisyiyah Busthanul Athafal 36 Kindergarten Banjarmasin. Learning activities are a crucial factor in the success of the learning process carried out through the activities of the teachers. The activity of teachers is the main factor in various achievements, especially in children's learning activities, which affect the success of children's developmental outcomes. However, business and development results are still relatively low. Therefore, the purpose of data collection is to determine the increase in children's developmental activity and outcomes using a combination of extraction models. The type of research used is Classroom Action Research (CAR) which took place with 4 meetings. The research subjects were children of Group B of Aisyiyah Busthanul Athfal 36 Kindergarten Banjarmasin in school year 2021/2022. The results showed that the activity of the teacher at the first meeting was quite good, the second and third meetings in the category of good, the fourth meeting was very good. Student activity at the first meeting met the criteria of being less active, the second met the criteria of being reasonably active, the third met the criteria of being active, and the fourth met the criteria of being very active. The classic completeness of child development outcomes was 30% at the first meeting, 50% at the second meeting, 90% at the third meeting, and 100% at the fourth meeting. Based on these results, it can be concluded that the combination of explicit instructions and demonstration models can improve the outcomes of the activities and the child's development. It is recommended to use this model as an alternative to reinforce the activities of the teacher and the child that have an impact on improving the child's developmental outcomes.