Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI AUTOKORELASI SPASIAL TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KALIMANTAN Rike Marliani
BESTARI BPS Kalimantan Timur Vol. 1 No. 02 (2021): Bestari Edisi 2
Publisher : BPS Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.33 KB)

Abstract

Pengangguran merupakan salah satu dari sekian banyak permasalahan ekonomi yang harus diselesaikan oleh pemerintah, karena dampak dari pengangguran akan mempengaruhi kesejahteraan hidup masyarakat. Berdasarkan konsep ketenagakerjaan, tingkat pengangguran terbuka merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur angka pengangguran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang saling mempengaruhi pada tingkat pengangguran terbuka antar Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah Indeks Moran’s dan Local Indicator of Spatial Autocorrelation (LISA). Hasil pengujian menunjukkan Indeks Moran’s pada data tingkat pengangguran terbuka Kabupatem/Kota di Kalimantan Timur Tahun 2020 adalah 0,005 dengan tingkat signifikansi 5 persen. Nilai pengukuran ini menunjukkan adanya autokorelasi spasial positif tetapi korelasinya dapat dikatakan lemah karena mendekati nol, sehingga pada pengujian signifikansi Indeks Moran tidak terdapat autokorelasi spasial. Sedangkan hasil uji Local Indicator of Spatial Autocorrelation (LISA) menunjukkan hanya terdapat 1 Kabupaten/Kota yang berhubungan secara spasial yaitu Kabupaten Kutai Barat.