Syachruddin AR
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Tehnik Pembedahan Hewan Coba Untuk Mengamati Struktur dan Frekwensi Denyut Jantung Pada Siswa SMP Negeri 7 Mataram I Wayan Merta; Imam Bachtiar; Syachruddin AR; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.761 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.294

Abstract

Abstrak: Teknik pembedahan merupakan pengetahuan tentang cara-cara pembedahan hewan coba untuk mengamati organ-organ dalam. Keberasilan pengamatan struktur dan frekwensi denyut jantung pada hewan coba sangat ditentukan oleh  tehnik-tehnik pembedahan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang tehnik-tehnik pembedahan hewan coba dan meningkatkan ketrampilan siswa melakukan pembedahan hewan coba untuk mengamati struktur jantung dan frekwensi denyut jantung. Metode dalam pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan, pada tahap ini disampaikan materi tentang tehnik-tehnik pembedahan hewan coba dan metode pratekum, yaitu melakukan praktek pembedahan hewan coba untuk mengamati struktur jantung dan frekwensi denyut jantung. Hewan coba yang digunakan dalam pengabdian ini adalah 10 ekor mencit (Mus musculus) strain BALB/C dan 10 ekor dan katak (Rana Sp). Pengabdian ini dapat disimpulkan: Kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi siswa Klas VII SMP Negeri 7 Mataram sebagai pengetahuan dan ketrampilan terkait dengan tehnik pembedahan hewan coba. Siswa telah memahami tehnik-tehnik pembedahan hewan coba, dapat melakukan pembedahan hewan coba dengan baik dan benar, serta mengetahui struktur jantung Katak dan Mencit. Hasil praktekum diperoleh Mencit memiliki rata-rata denyut jantung 102 per menit, sedangkan denyut jantung Katak reratanya 69 per menit. Kata Kunci: Katak (Rana sp),Mencit (Mus musculus),dan Frekwensi denyut jantung
Meningkatkan Kualitas Produksi Rumput Laut Melalui Pelatihan tentang Sistem Pengelolaan Budidaya Secara Terpadu di Gili Gede Lombok Barat NTB Syachruddin AR; Karnan Karnan; Lalu Japa; I Wayan Merta; Gede Mertha
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.634 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.295

Abstract

Abstrak : Rumput laut mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, usaha budidayanya sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh pengusaha dan masyarakat secara konvensional. Potensi lahan untuk budidaya rumput laut di wilayah NTB cukup tinggi (953,2 km2) dengan produksi 2.952 ton/Ha yang diproduksi secara konvensional. Keterbatasan dana dan SDM yang tidak memadai diikuti dengan kurangnya perhatian dari semua pihak maka potensi perairan belum dikelola dan dimanfaatkan secara optimal. Sosialisasi dan pembinaan dalam penerapan teknologi budidaya secara terpadu melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan semangat masayarakat untuk melakukan budidaya rumput laut. Penerapan kegiataan sosialisasi tentang pengelolaan sistem budidaya secara terpadu yang berkaitan dengan : peningkatan produksi, pengolahan pasca panen dan pemasaran secara simultan dan kontinyu dilakukan dengan cara Fokus Group Discussion (FGD) yang dilakukan dengan pelaku budidaya rumput laut di. Rumput laut merupakan salah satu dari 3 komoditas unggulan NTB yang berpotensi besar dalam pengembangan ekonomi lokal dan pengentasan kemiskinan di Gili Gede Lombok Barat NTB, maka sistim informasi yang berkaitan dengan peningkatan produksi dan pengolahan pasca panen serta pemasaran yang diberikan secara simultan melalui Focus Group Discussion (FGD) sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas dan pemanfaatan rumput laut untuk berbagai olahan dan pemasan hasil produksi yang diperlukan oleh masyarakat di Gili Gede.Kata Kunci : Budidaya, Pengelolaan, Pengolahan dan Fokus Group Discussion.
Meningkatkan Kualitas Produksi Rumput Laut Melalui Pelatihan tentang Sistem Pengelolaan Budidaya Secara Terpadu di Gili Gede Lombok Barat NTB Syachruddin AR; Karnan Karnan; Lalu Japa; I Wayan Merta; I Gde Mertha
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.259 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v2i1.356

Abstract

Abstract: Rumput laut mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, usaha budidayanya sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh pengusaha dan masyarakat secara konvensional. Potensi lahan untuk budidaya rumput laut di wilayah NTB cukup tinggi (953,2 km2) dengan produksi 2.952 ton/Ha yang diproduksi secara konvensional. Keterbatasan dana dan SDM yang tidak memadai diikuti dengan kurangnya perhatian dari semua pihak maka potensi perairan belum dikelola dan dimanfaatkan secara optimal. Sosialisasi dan pembinaan dalam penerapan teknologi budidaya secara terpadu melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan semangat masayarakat untuk melakukan budidaya rumput laut. Penerapan kegiataan sosialisasi tentang pengelolaan sistem budidaya secara terpadu yang berkaitan dengan: peningkatan produksi, pengolahan pasca panen dan pemasaran secara simultan dan kontinyu dilakukan dengan cara Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan dengan pelaku budidaya rumput laut di. Rumput laut merupakan salah satu dari 3 komoditas unggulan NTB yang berpotensi besar dalam pengembangan ekonomi lokal dan pengentasan kemiskinan di Gili Gede Lombok Barat NTB, maka sistim informasi yang berkaitan dengan peningkatan produksi dan pengolahan pasca panen serta pemasaran yang diberikan secara simultan melalui Focus Group Discussion (FGD) sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas dan pemanfaatan rumput laut untuk berbagai olahan dan pemasan hasil produksi yang diperlukan oleh masyarakat di Gili Gede. Kata Kunci: Budidaya; Pengelolaan; Pengolahan; Focus Group Discussion.