Husnul Fuadi
Program Studi Magister Pendidikan IPA, Pascasarjana Universitas Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karateristik/Spesifikasi Alat Laboratorium Fisika dan Cara Penggunaanya pada Mahasiswa S1 Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Mataram Fidiani Fidiantara; Husnul Fuadi; Wahyu Bintang Ilahi; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.856 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i2.666

Abstract

Keterampilan pada abad 21 menjadi fokus utama pendidikan saat ini, khususnya pada pendidikan IPA. Keterampilan ini menjadi kebutuhan dasar dari pembelajaran sains yang saat ini masih kurang tepat dibelajarkan di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan terhadap karakteristik/spesifikasi alat – alat laboratorium fisika kepada mahasiswa jurusan PMIPA FKIP Universitas Mataram. Metode yang digunakan yaitu praktek langsung penggunaan alat – alat laboratorium seperti jangka sorong, micrometer sekrup, multimeter, neraca ohaus dan catu daya yang dipandu oleh teknisi laboratorium sebagai salah satu tim pengabdi. Kegiatan ini mampu memberikan peningkatan pemahaman dan keterampilan bagi para peserta terlihat dari hasil pretest dan posttest pada saat kegiatan. Pelatihan penggunaan alat – alat laboratorium penting dilakukan sebagai modal dasar bagi calon guru IPA di Sekolah.
Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Husnul Fuadi; Annisa Zikri Robbia; Jamaluddin Jamaluddin; Abdul Wahab Jufri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2020): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v5i2.122

Abstract

Literasi sains adalah kemampuan menggunakan pengetahuan sains untuk meng-identifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah dan menyimpulkan berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Dimensi besar literasi sains dalam pengukurannya, yakni proses sains, konten sains, dan konteks aplikasi sains.  Pengukuran literasi sains penting untuk mengetahui sejauh mana kemelekan peserta didik terhadap konsep – konsep sains yang telah dipelajarinya. Selama hampir 20 tahun terakhir sejak dirilis oleh PISA, literasi sains peserta didik di Indonesia tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menemukan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik; 2) mencari informasi yang relevan dengan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik; dan 3) mengkaji sejumlah teori dasar yang relevan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan cara mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, artikel-artikel, catatan-catatan, dan laporan-laporan dan sumber informasi lainnya yang berkaitan dengan rendahnya literasi sains peserta didik. Data yang diperoleh dari hasil studi leteratur tersebut kemudian dikompilasi dan dianalisis berdasarkan kajian tema. Hasil analisis data ditemukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya literasi sains peserta didik diantaranya adalah pemilihan buku ajar, miskonsepsi, pembelajaran yang tidak kontekstual, dan kemampuan membaca peserta didik. Kondisi ini mengharuskan pakar dan praktisi pendidikan Indonesia untuk lebih berbenah lagi dalam merancang dan melaksanakan pendidikan sains, agar mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam berkompetisi diberbagai bidang kehidupan di era revolusi industri 4.0 pada abad 21 ini. Kata kunci: Rendahnya literasi sains, Dimensi literasi sains, Pengukuran literasi sains dan Revolusi industri 4.0.