Reza Al Fessi
Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Prosedur Pelaksanaan Bakti Sosial Bibir Sumbing dan Lelangit di Daerah Terpencil di Indonesia Reza Al Fessi; R. Aries Muharram; Indra Mulyawan; Prasiddha Mahardhika; Ameliana Nuraeni; Achmad Zam Zam Aghasy
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.333 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.128

Abstract

Persentase bibir sumbing dan lelangit di Indonesia menduduki peringkat ketujuh di Asia Tenggara, yaitu 20,4%. Kesenjangan akses pelayanan kesehatan di daerah terpencil tersebut merupakan alasan kuat bagi kami untuk bergerak memberikan layanan bakti sosial bibir sumbing dan lelangit bagi masyarakat Indonesia di seluruh pelosok negeri, terlebih saat ini kondisi di lapangan dihadapkan oleh adanya pandemi COVID-19 yang membuat beberapa kegiatan bakti sosial di daerah terpencil tertunda. Sosialisasi ini bertujuan untuk transfer ilmu dan mengetahui gambaran wawasan peserta mengenai utilisasi bakti sosial operasi bibir sumbing dan lelangit di daerah terpencil di Indonesia. Metode yang digunakan adalah webinar terkait utilisasi bakti sosial operasi bibir sumbing dan lelangit di daerah yang diikuti oleh 54 peserta. Pengumpulan data dengan cara mengisi google form secara daring dilakukan dalam bentuk pre-test dan post-test, kemudian dianalisis dengan uji Paired sample t test dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil kegiatan ini menunjukkan terdapat pengaruh dari penyelenggaraan sosialisasi melalui webinar mengenai utilisasi bakti sosial bibir sumbing dan lelangit di daerah terpencil dalam meningkatkan wawasan peserta webinar.
Karakteristik kasus kegawatdaruratan di IGD dental Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga tahun 2022 Syahdryani, Zhafira Putri; Fessi, Reza Al; Rizky, Beta Novia
MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM Vol 9, No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mkgk.85899

Abstract

Kegawatdaruratan pada gigi dan mulut memiliki pola distribusi dan karakteristik yang perlu dikaji untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya secara efektif. Kedaruratan gigi berhubungan dengan prosedur gigi yang melibatkan trauma, nyeri dan perdarahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi dan karakteristik kasus emergensi yang ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dental Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Airlangga (UNAIR). Penelitian ini berjenis deskriptif retrospektif dengan mengambil data pasien di IGD Dental RSGM UNAIR periode 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022 yang memenuhi kriteria yaitu pasien yang terdaftar menjalani konsultasi dan terapi serta telah lolos screening COVID-19. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat 90 pasien yang berkunjung ke IGD Dental RSGM UNAIR selama tahun 2022. Sejumlah 42 pasien (46,67%) pasien berjenis kelamin perempuan dan 48 pasien (53,33%) laki-laki. Pasien yang datang sebagian besar merupakan kasus infeksi sejumlah 28 kasus (31,11%), kasus trauma 38 kasus (42,22%) dan penyakit lainnya sebesar 24 kasus (26,67%). Penyakit lainnya yang tercatat adalah perdarahan, kontrol pasca odontektomi, lepas jahitan, nyeri gigi, gigi goyang dan kasus kegawatdaruratan lain yang tidak menunjukkan angka tindakan maupun medikasi yang tinggi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rumah sakit perlu menyiapkan tindakan yang efektif pada kasus kegawatdaruratan, khususnya untuk penanganan kasus trauma.