Atika Zahria Arisanti
Program Studi Kebidanan Sarjana Kebidanan Dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan Antenatal Care: Literature Review: Factors Affecting Antenatal Care Examination: Literature Review Imamatul Husniyah Ima; Atika Zahria Arisanti; Endang Susilowati
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i7.2358

Abstract

Latar Belakang: Kunjungan pada pelayanan Antenatal minimal 6x yaitu 2x di Trimester 1, 1x di Trimester 2, dan 3x di Trimester 3. Minimal 2x diperiksa dokter saat kunjungan 1 di Trimester 1 dan saat kunjungan ke 5 di Trimester 3. Rendahnya pengetahuan ibu hamiltentang kunjunganANC akanmenyebabkan rendahnya pengetahuanpartisipasi ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan. Ada dua faktor yang mempengaruhi pengetahuan kehamilan yaitu internal dan eksternal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktoryang mempengaruhi pemeriksaan antenatal care berdasarkan hasil dari penelitian terdahulu. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode Literatur review menggunakan beberapa media elektronikGoogle Scholar, Pubmeddibatasi yaitu 10 tahun terakhir dari tahun 2011-2021. Artikel yang digunakan membahasfaktor yang mempengaruhi pemeriksaan antenatal care. Hasil: dari 23 artikel ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan Perilaku Kunjungan ANC. Ibu hamil disarankan untuk meningkatkan kesadaran dalam melakukankunjungan antenatal care. Kesimpulan: Terdapat 23 artikel nasional maupun internasional didapatkanfaktor yang mempengaruhi pemeriksaan antenatal care merupakan sebab kurangnya pengetahuan, sikap atau persepsi ibu, dukungan petugas kesehatan, dan dukungan keluarga. Seseorang akan sadar manfaat dan patuh dalam pengetahuan pemeriksaan kehamilan akan memberikan perilaku kesehatan yang baik.