Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

THE RELATIONSHIP OF BALANCE AND LEG MUSCLE STRENGTH WITH THE ABILITY OF STRAIGHT KICKS IN PENCAK SILAT ATHLETES FOSTERED BY DISPORA ACEH BESAR IN 2020 Tuti Sarwita; Zulheri Is
Jurnal Ilmiah Teunuleh Vol. 1 No. 2: Jurnal Ilmiah Teunuleh | December 2020
Publisher : Teunuleh Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51612/teunuleh.v1i2.30

Abstract

Pencak silat is a sport that has long been competed in the national and international arena. The problems in this research are as follows: How is the relationship between balance and leg muscle strength with the ability of straight kicks to the big Aceh Dispora-assisted Pencak silat athletes. The purpose of this study was to determine how much the relationship between balance and leg muscle strength and the ability of straight kicks in the Pencak silat athletes assisted by the Aceh Besar Dispora. This study uses a quantitative approach with the type of correlation research method. The objective of this research is to determine whether there is a relationship between the two or three variables studied. As for the population in this study, all male athletes of the Pencak Silat Assisted by Dispora Aceh Besar, totaling 7 people. Based on the results of the research on the balance of the Pencak Silat athletes assisted by the Aceh Dispora with an average balance of 45 and a standard deviation of 9.4. While the results of leg muscle strength are 208 on average and the standard deviation of leg muscle strength is 46.84. From the calculation of the coefficient of determination of the balance contribution, the leg muscle strength was 2.161 in the very strong category. From the results of the percentage of research results Balance to the Ability of Straight Kicks 0.29%, while the results of leg muscle strength are 208 on average and the standard deviation of leg muscle strength is 46.84. From the calculation of the coefficient of determination of the balance contribution, the leg muscle strength is 2.161 in the very strong category. From the results of the percentage of research results Balance to the Ability of Straight Kicks 0.29%.
ANALYSIS OF THE PHYSICAL CONDITION OF THE ACEH PON RUGBY ALTET 2021 Tuti Sarwita; Zulheri Is; Septi Hariansyah
Jurnal Ilmiah Teunuleh Vol. 2 No. 2: Jurnal Ilmiah Teunuleh | June 2021
Publisher : Teunuleh Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51612/teunuleh.v2i2.52

Abstract

Rugby is one of the most popular sports abroad. Rugby sport that must have good physical condition for every athlete. The purpose of this study was to determine the level of physical condition of the Aceh PON team rugby athletes. With this type of quantitative descriptive research, the sample in this study was the Putra Pon Aceh Rugby Team as many as 12 athletes. Based on the results of the research on the physical condition test of the endurance level of athletes, the physical condition of the Aceh PON Rugby players was in the "very poor" category of 0% (0 people), "less" 0% (0 people), "enough" of 0% ( 0 people), “good” by 25% (3 people), and “very good” by 75% (9 people). Based on the average score, which is 2,800 the physical condition of the Aceh PON Rugby players in the "good" category.
HUBUNGAN KONSEP DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI SISWA MADRASAH TSANAWIAH SWASTA KEUTAPANG DUA KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tuti Sarwita; Rizqa
Jurnal Penjaskesrek Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.56 KB)

Abstract

Pestasi belajar pendidikan jasmani dipengaruhi oleh faktor fisiologis yaitu keadaan/kondisi fisik yang dalam hal ini adalah kebugaran jasmani dan faktor psikologis yang didalamnya terdapat aspek konsep diri. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan prestasi belajar pendidikan jasmani siswa Madrasah Tsanawiah Swasta Ketapang Dua Kelas VIII Tahun Pelajaran 2014/2015. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Madrasah Tsanawiah Swasta Keutapang Dua Kelas VIII Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 169 siswa. berdasarkan acuan pengambilan sampel 10% dari jumlah populasi maka didapat sampel 25 siswa. dari hasil analisis data yang dapat diperoleh hasil penelitian, koefisien korelasi konsep diri (x1) dengan prestasi belajar pendidikan jasmani (y) siswa sebesar 0,67 dengan rhitung> rtabel (0,67 > 0,396) sehingga terdapat hubungan x1 dengan y. dari penghitungan pengujian hipotesis diperoleh fhitung=8,320 sedangkan nilai ftabel=1,174 yang artinya fhitung = 8,320 > dari nilai ftabel=1,174 (fhitung lebih besar dari ftabel). berarti hipotesis yang penulis ajukan diterima kebenarannya. dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan Konsep Diri dengan prestasi belajar Pendidikan Jasmani Siswa Madrasah Tsanawiah Swasta Keutapang Dua Kelas VIII Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan tingkat hubungan yang sedang.
PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN TERHADAP KETEPATAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA KLUB PERVODAC Tuti Sarwita
Jurnal Penjaskesrek Vol. 4 No. 1 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.191 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of Passing Down Pairing Exercises to the Passing Down Acccuracy in a Volleyball Game at PERVODAC Club. This Research is an experimental research with One Group Pretest-Posttest Desing design. The sampel in this study amounted to 8 men players. The dokument is processed by using statistical formula in the form of calculation of mean value, standard deviation, and test of two mean (ttes). The dokumen analysis in this study using t-test at the level of significance of 5% db 7. The research results obtained is there in The Effect of Passing Under Pairs Exercise on Punctual Passing Bottom in Volleyball Games at Club PERVODAC. With a t-tes of 14.98 and t-table of 2.364. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Passing Bawah Berpasangan terhadap Ketepatan Passing Bawah dalam Permainan Bola Voli Pada Klub PERVODAC. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan One Group Pretest- Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 orang pemain putra. Data diolah dengan menggunakan rumus statistik dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata, standar deviasi,dan uji dua rata-rata (ttes). Analisis data dalam penelitian ini mengunakan uji-t pada taraf signifikansi 5% db 7. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Terdapat Pengaruh Latihan Passing Bawah Berpasangan terhadap Ketepatan Passing Bawah dalam Permainan Bola Voli Pada Klub PERVODAC. dengan pengujian t-tes sebesar 14,98 dan t-tabel sebesar 2,364. Kata Kunci: Pengaruh Latihan, Passing bawah, Berpasangan, Ketepatan
ANALISIS MINAT DAN BAKAT MAHASISWA PENJASKESREK TAHUN 2017 Tuti Sarwita
Jurnal Penjaskesrek Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.044 KB)

Abstract

This research is aimed to inform Apasajakah interest and talent of Student / Programmaster of STKIP BBG in Penjasesrek year 2017. The formulation of problem in this research is to see how Student Interest and Talent in Penjaskesrek STKIP BBG 2017. In this research using quantitative descriptive approach. The subjects of this study were obtained by using Total Sampling technique. The subjects of this study were all Students / Penjaskesrek STKIP BBG anggaktan 2017. Data collection techniques used in this study using the instrument Questionnaire. Based on the results of the study From the Analysis results bahwasannya interests and talents of students penjaskesrek STKIP Bina Bangsa Getsempena class of force 2017, in the field of sports varies. Can be seen from the analysis that the interests and talents of students in soccer as much as 26 people from 51 students where the results can dipersentasekan 51%. In the sports section berragabulutangkis students who are interested as much as 5 people with a percentage of 10%. In basketball, the number of students who follow as many as 2 people with a percentage of 4%. Likewise in cator sports cabag, evening and karate students who each followed as many as 2 people with a percentage of 4% as well. On Volly sporting students are interested as many as 8 people with a percentage of 16%. And at the sports branches of Monthai, Silat, Tekwando and the art of singing each of the 1 students who are interested with the percentage of 2%, and the art of each voice as much as 1 person with a percentage of 2%. Abstrak Penelitian ini bertjuan untuk mengtahui apasajakah minat dan bakat Mahasiswa/wi Programstudi Penjaskesrek STKIP BBG tahun 2017. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Minat dan Bakat Mahasiswa/wi dalam Penjaskesrek STKIP BBG tahun 2017. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini diperoleh dangan menggunakan tehnik Total Sampling. Subjek penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa/i Penjaskesrek STKIP BBG anggaktan 2017. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan instrumen Angket. Berdasarkan hasil peneltian Dari hasil Analisis bahwasannya minat dan bakat mahasiswa program studi penjaskesrek STKIP Bina Bangsa Getsempena angkatan 2017, dalam bidang olahraga bervariasi. Dapat dilihat dari hasil Analisis bahwa minat dan bakat mahasiswa dalam cabang olahraga sepak bola sebanyak 26 orang dari 51 mahasiswa dimana hasil tersebut dapat dipersentasekan 51%. Pada cabang olahragabulutangkis mahasiswa yang berminat sebanyak 5 orang dengan persentase 10%. Pada cabang olahraga basket, jumlah mahasiswa yang mengikuti sebanyak 2 orang dengan persentase 4%. Begitu juga pada cabag olahraga cator, Petang dan karate mahasiswa yang masing-masing mengikuti sebanyak 2 orang dengan persentase 4% juga. Pada cabang olahraga Volly mahasiswa yang berminat sebanyak 8 orang dengan persentase 16%. Dan pada cabang olahraga Monthai, Silat, Tekwando dan seni tarik suara masing-masing 1 orang mahasiswa yang berminat dengan persentase 2%, dan seni suara masing – masing sebanyak 1 orang dengan persentase 2%. Kata Kunci: Minat Bakat
SURVEI PENGUASAAN PUKULAN SMASH BOLA VOLI PADA CLUB IVOMAG V.C Tuti Sarwita
Jurnal Penjaskesrek Vol. 5 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.705 KB)

Abstract

The study was aimed at the level of mastery of Smash Volleyball in IVOMAG V.C Club. The approach used in this research is descriptive quantitative. The population in the study of 7 athletes. Considering the small population, 7 samples were taken using total sampling technique. Data collection is done by smash ability test. Analysis of the data using the frequency distribution formula. The results showed that the level of mastery of Smash IVOMAG VC Athlete's punch volley from the normal Smash punch was in the good category as much as 57%, the respondents were in the pretty category as much as 28% and only 14% of respondents were in the category not well. Smash semi punch mastery is in the good category with 57% details in the good category, 28% in the sufficient category and as many as 14% of respondents are in the bad category. Smashpush volleyball mastery rate is in the good category with details as many as 28% in the good category and 28% in the bad category. The level of mastery of SmashCekis blows is in the sufficient category with as many as 57% in the category of enough and 44% in the good category. While the Smashpullbola volleyball mastery level is in the bad category with 57% details in the bad category 28% are in good category and only 14% are in the sufficient category. Thus the level of mastery of the Smash punch needs to be considered carefully by the appearance and coach of IVOMAG V.C Abstrak Penelitian ini bertujuan untuka mengetahui tingkat penguasaan pukulan Smash Bola Voli Pada Club IVOMAG V.C. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian 7 orang atlet. Mengingat jumlah populasi yang kecil, maka diambil 7 orang sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan smash. Analisis data menggunakan rumus distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan pukulan Smash bola voly Atlet IVOMAG V.C dilihat dari pukulan Smash normal berada pada kategori baik sebanyak 57%, responden berada pada kategori cukup sebanyak 28% dan hanya 14% responden berada pada kategori tidak baik. Penguasaan pukulan Smash semi berada pada kategori baik dengan rincian sebanyak 57% berada pada kategori baik, 28% kategori cukup dan sebanyak 14% responden berada pada kategori tidak baik. Tingkat penguasaan pukulan Smashpush bola voly berada pada kategori baik dengan rincian sebagai sebanyak 28% berada pada kategori baik dan 28% berada pada kategori tidak baik. Tingkat penguasaan pukulan SmashCekis berada pada kategori cukup dengan rincian sebanyak 57% berada pada kategori cukup dan 44% berada pada kategori baik. Sedangkan tingkat penguasaan pukulan Smashpull bola voly berada pada kategori tidak baik dengan rincian sebanyak 57% pada kategori tidak baik 28% berada pada ketegori baik dan hanya 14% berada pada kategori cukup. Dengan demikian tingkat penguasaan pukulan Smash tersebut perlu diperhatikan dengan baik oleh pemaian dan pelatih IVOMAG V.C Kata Kunci: Penguasaan pukulan, smash, bolavoli
PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI Tuti Sarwita
Jurnal Penjaskesrek Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.249 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v6i2.894

Abstract

This study discusses the importance of squat jump training in improving the ability to service jump in volleyball games. The purpose of this study was to determine the Effect of Squat Jump Training on Jump Service in Volleyball Games at KlubMAN 3 Banda Aceh City. The approach used in this study is a quantitative approach, using the Experimental method. The population that the researchers used in this study was the MAN 3 athletes in Banda Aceh City, which amounted to 10 athletes, samples taken by 10 athletes, and the instruments used were as follows, the squat jump test by jumping with both legs straightened and the squad jump test by jumping by folding both legs. In this study the data obtained through tests consisting of initial tests and final tests. In this study the data obtained as follows: From the results of the analysis before being given a squat jump exercise is 150, the average value after being given a squat jump exercise is 210. The data is processed using statistical formulas in the form of calculating the average value, standard deviation , and test two averages (ttes). Data analysis in this study used the t-test at a significant level of 0.05. The results obtained were that there was an effect of Squat Jump training on Jump Service in Volleyball Games at MAN 3 Banda Aceh City Club. With tcount test of 2.92 and ttable of 1.86, so there are significant differences between the data before and after treatment. Abstrak Penelitian ini membahas tentang pentingya latihan squat jump dalam meningkatkan kemampuan jump servis dalam permainan bola voli. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Latihan Squat Jump Terhadap Jump Service Dalam Permainan Bola VoliPada KlubMAN 3 Kota Banda Aceh. Pendekatan yang digunankan dalam penelitian ini yaitu pendekatan Kuantitatif, dengan menggunakan metode Eksperimen. Populasi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini atlet MAN 3 Kota Banda Aceh yang berjumlah 10 atlet, sampel yang diambil 10 atlet, dan instrument yang digunakan adalah sebagai berikut, tes squat jump dengan cara melompat dengan posisi kedua kaki diluruskan dan tes squad jump dengan cara melompat dengan melipatkan kedua kaki. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui tes yang terdiri dari tes awal dan tes akhir. Dalam penelitian ini data diperoleh data sebagai berikut: Dari hasil analisis sebelum diberikan latihan squat jump adalah sebesar 150, nilai rata-rata sesudah diberi latihan squat jump adalah sebesar 210. Data diolah dengan menggunakan rumus statistik dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata, standar deviasi, dan uji dua rata-rata (ttes). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat pengaruh latihan Squat Jump terhadap Jump Service dalam permainan bola voli pada klub MAN 3 Kota Banda Aceh. Dengan pengujian thitung sebesar 2,92 dan ttabel sebesar 1,86, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara data sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Kata Kunci : Squat Jump, Jump Service
PERMAINAN TRADISIONAL ENGLOLIBABA BISKUIT MENINGKATKAN KELINCAHAN ANAK SEKOLAH DASAR Didi Yudha Pranata; Tuti Sarwita
Jurnal Visipena Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.261 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v10i2.509

Abstract

The development of technology today is very helpful to human needs in daily life, but if not, then it is expected that negative things can be used. Gadgets or smartphones are now items that are no longer for school-age children, for them gadgets or smartphones are playing tools on the sidelines of the time needed to recompile after school. This is one of the factors of today's children who are less mobile, making their level of agility low. Based on the above questions, the researchers tried to put a solution to the yaiyu by implementing the traditional englolibaba biscuit game to improve the agility of children of primary schoolNegeri 3 Banda Aceh. The purpose of this research is to study the traditional English game of biscuits to improve the agility of elementary school children 3 Banda Aceh. The method used in this research is quantitative descriptive. The sample in this study changed 20 fourth grade children of primary schoolNegeri 3 Banda Aceh. This is proven based on the significant level taken ie 5% or 0.05. Then if the value of sig. (2-tailed) <0.05, then the stated results are significantly different between the pre test and post test results. However, the value of sig. (2-tailed)> 0.05, then the stated results differ significantly between pre test and post test results. Based on the data obtained Obtained sig. (2-tailed), that is 0.00 <0.05. Then it can be concluded that it is the result of buying children after being given the traditional Alibabaengland biscuit game. Abstrak Perkembangan teknologi saat ini sangat membantu keperluan manusia dalam kehidupan sehari-hari, namun apabila tidak dimanfaatkan sebagaimana fungsinya akan mengakibatkan hal yang negatif. Gadget ataupun smartphone saat ini menjadi barang yang tidak asing lagi bagi anak-anak usia sekolah dasar, bagi mereka gadget ataupun smartphone merupakan alat bermain disela-sela waktu ulang ketika sepulang sekolah. Hal ini merupakan salah satu faktor anak zaman sekarang kurang melakukan gerak, sehingga membuat tingkat kelincahan mereka rendah. Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti mencoba untuk member solusi yaitu dengan menerapkan permainan tradisional englolibaba biscuit untuk meningkatkan kelincahan anak sekolah dasarNegeri 3 Banda Aceh. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui permainan tradisional englolibaba biskuit dapat meningkatkan kelincahan anak sekolah dasar negeri 3 Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 anak kelas IV sekolah dasarNegeri 3 Banda Aceh.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kelincahan pada anak kelas IV sekolah dasar Negeri 3 Banda Aceh setelah diberikan tindakan permainan tradisional englolibaba biskuit. Hal ini terbukti berdasarkan dengan taraf signifikan yang diambil yaitu 5% atau 0,05. Maka jika nilai sig.(2-tailed)<0,05, maka hasil dinyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre test dan post test. Namun apabila nilai sig.(2-tailed)>0,05, maka hasil dinyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan post test. Berdasarkan dari hasil data yang sudah diperoleh diketahui bahwa nilai sig.(2-tailed) yaitu 0,00<0,05. Maka dapat di simpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil kelincahanpada anak setelah diberikan permainan tradisional englolibaba biskuit. Kata kunci: Permainan Tradisional, Englolibaba Biskuit, Kelincahan
Sosialisasi Permainan Rugby melalui Get Into Rugby di Sekolah Dasar Tuti Sarwita; Zulheri Is; Febri Muhammad Sani
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Juni (2022)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Oleh karena itu olahraga ini perlu di perkenalkan ke khalayak masyarakan luas sehingga dapat mengbangkitkan para calon-calon atlet kedepan dan mampu meneruskan perjuangan para kakak dan abang nya kedepan dalam meraih prestasi membanggakan Aceh melalui cabang olahraga Rugby. Olahraga rugby ini merupakan sebuah cabang oalharaga yang murah dan meriah serat juga sangat mudah dan menyenangkan. Permainan rugby ini di mainkan dengan mengunakan lapangan sepak bola dengan jumlah pemain sebanyak 7 orang dalam satu tim, yang membedakan permainan  ini berbeda dengan sepak bola yaitu  sepakbola adalah, bola ragby berbentuk lonjong, permaian rugby di mainkan dengan menggunakan tangan dengan cara mencetak point  di bawa lari ke gawang tim lawan  Dari hasil pengabdian ini maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini adalah sebuah sosialisasi pengenalan Olahraga baru bagi anak-anak dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap Olahraga Rugby, hal ini di anggap perlu agar pengembangan olahraga berbakat. Kenapa sosialisasi ini dilakukan pada sekolah-sekolah Dasar ini karena pada sekolah Dasar anak-anak lebih cenderung masih sukan bermain dan pembentukan gerak Motorik nya lebih cepat dan daya serapnya masih sangat bagus. Sehingga Olahraga Rugby ini ditargetkan akan sering di mainkan oleh anak-anak Usian Dini. Melalui Olahraga ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kondisi fisik mereka dan keberanian, kooordinasi, kecepatan serta kelincahan. Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter saling kerjasama, menghargai, sportivitas dan fairplay.
PENGEMBANGAN ALAT UKUR KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL Mansur Mansur; Maimun Nusufi; Tuti Sarwita
Jurnal Penjaskesrek Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v9i1.1742

Abstract

Pengembangan alat ukur ini didasari atas kebutuhan akan tes keterampilan dasar futsal yang ideal dalam rangka membantu guru untuk evaluasi pembelajaran PJOK dan pelatih futsal dalam mengevaluasi latihan untuk pencapaian prestasi. Selain itu, karena usia subjek penelitian berkisar pada tataran mahasiswa maka termasuk pembelajaran futsal di perguruan tinggi juga dapat digunakan untuk evaluasi tingkat keterampilan dasar futsal mahasiswa. Penelitian ini merancang alat ukur tes keterampilan dasar futsal untuk pemain usia 16-22 tahun dengan tujuan untuk menghasilkan bentuk tes keterampilan dasar futsal melalui pengukuran menggiring (dribbling), kemampuan menghentikan dan mengoper bola (stop passing), dan menendang kegawang (shooting). -Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan konstruksi alat ukur tes keterampilan dasar futsal yang memiliki validitas dan reliabilitas tinggi untuk dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran dan latihan olahraga prestasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan prosedur merencanakan pengembangan produk yang akan dikembangkan dan mengembangkan jenis/model produk awal untuk pemain futsal usia 16-22 tahun yang berdomisili di provinsi Aceh sebanyak 50 kelompok kecil dan 150 pemain untuk uji coba kelompok besar dan 300 pemain uji coba massal. Pengujian validasi konstruksi instrumen dilakukan oleh 3 orang validator masing-masing keahlian. Proses pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data kuantitatif dengan pengukuran tingkat keterampilan dasar futsal pemain dengan alat ukur yang dirancang. Data dianalisis dengan menghitung nilai rata-rata, mencari nilai standar deviasi, menguji validitas, reliabilitas menggunakan uji test-retest, dan menguji objektivitas alat ukur hasil pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil uji validasi ahli melalui tanggapan kelayakan instrumen yang terdiri dari keterampilan dasar dribbling, stop passing dan shooting diperoleh nilai rata-rata 4,34 dengan kategori baik, dan nilai rata-rata dari tanggapan pemain sebanyak 4,27 juga berada pada kategori baik. (2) hasil validitas uji coba lapangan dengan analisis faktor kelompok kecil eigen values >1. Dengan demikian uji validitas instrumen dinyatakan valid karena hanya satu faktor yang dihasilkan. (3) Hasil uji reliabilitas dengan uji test-retes atau korelasi antar kelompok yang sama untuk dua kali percobaan menunjukkan hasil yang konsisten dengan nilai hitung di atas 0,70, sehingga dapat dikatakan bahwa alat ukur reliabel atau tetap akan menghasilkan nilai relatif yang sama meskipun dilakukan pada waktu yang berbeda. Simpulan akhir dari penelitian ini adalah terkontruksinya alat ukur tes keterampilan bermain futsal pemain usia 16-22 tahun yang terpercaya.