Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Pola Kegiatan Bertamu pada Era New Normal Gabriela Geraldine Angel Winata; Samsu Hendra Siwi; Titin Fatimah; Naniek Widayati Priyomarsono
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 11 No. 2 (2022): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.496 KB) | DOI: 10.32315/jlbi.v11i2.125

Abstract

Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia menyebabkan pola kebiasaan tidak sama seperti sebelumnya. Salah satu perilaku yang berubah adalah pola interaksi pada saat melakukan kegiatan bertamu. Pola kegiatan bertamu tentunya membentuk pola yang baru demi memenuhi protokol kesehatan sebagai salah satu upaya mencegah persebaran virus COVID-19. Perubahan pola kegiatan bertamu menjadi fenomena menarik untuk diteliti guna mengetahui pola baru atau trend yang ada pada era new normal. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pola kegiatan bertamu pada era new normal. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengambilan data berupa observasi dan wawancara terhadap adaptasi kegiatan bertamu pada era new normal. Hasil yang didapatkan dari peneltiian ini adalah adanya perubahan aktivitas, dialami oleh beberapa orang dalam menjalankan kegiatan bertamu, seperti menerapkan protokol kesehatan. Faktor dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut dipengaruhi oleh rasa kedekatan yang menghasilkan perilaku lebih menerima dan kurang tegas terhadap protokol kesehatan. Selain dari adanya perubahan perilaku, terdapat perubahan ruang yang juga dilakukan untuk memenuhi protokol kesehatan.
REDESAIN MASJID AL- MUHAJIRIN DENGAN KONSEP GREEN SEBAGAI FASILITAS IBADAH DAN PENDIDIKAN Samsu Hendra Siwi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 3 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v5i3.23239

Abstract

The location of the Al-Muhajirin mosque is in the Pulo Sirih Housing area as a social facility for the surrounding community. This mosque is a Muslim worship facility in the neighborhood of RT 01 RW 13, Pekayon Jaya Village, South Bekasi District. was founded in 1989. This mosque is on land + 671.5 m2. This mosque has never been renovated. The mosque building is 105 m2, with TPA and an ablution place. Partners (Management of the Suluk Mimbar Abadi Foundation) submitted a request for assistance to Tarumanagara University to assist with mosque design drawings as a service to the community through PKM. Some of the things that Mitra wants related to the design of the mosque later are as follows: the building can become an icon in the area; the building and its environment use tropical and modern architectural concepts; the need for space that can accommodate religious, social, and economic activities. The design method used by infill is because the partners want the old building to be maintained by providing novelty to several parts and developments. The green concept is a solution for saving energy with maximum natural ventilation and natural lighting. Besides that, the mosque is an education center, so this new design has the concept of environmental education by accommodating programs that are environmentally sound and food security by utilizing the rooftop as a roof garden. The design results from this PKM answer the needs of partners in the development of mosques with green and old-new concepts and the development of educational places   ABSTRAK: Lokasi masjid Al-Muhajirin berada di dalam satu wilayah Perumahan Pulo Sirih sebagai fasilitas sosial bagi masyarakat sekelilingnya.  Masjid ini merupakan fasilitas ibadah umat muslim di lingkungan RT 01 RW 13, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.  didirikan pada tahun 1989. Masjid ini berada di tanah + 671,5 m2. Masjid ini belum pernah mengalami renovasi. Bangunan masjid seluas 105 m2, TPA dan tempat wudhu. Mitra (Pengurus Yayasan Suluk Mimbar Abadi) pengajuan permintaan bantuan kepada Universitas Tarumanagara untuk memberikan bantuan gambar desain masjid sebagai sebuah pelayanan kepada masyarakat melalui PKM. Beberapa hal yang diinginkan Mitra yang terkait dengan desain masjid nantinya adalah sebagai berikut: bangunan bisa sebagai ikon di daerahnya; bangunan dan lingkungannya memakai konsep arsitektur tropis dan modern; kebutuhan ruang yang dapat menampung kegiatan ibadah, sosial dan ekonomi. Metoda desain yang dipakai infill karena mitra menginginkan bangunan lama tetap dipertahankan dengan memberikan kebaruan pada beberapa bagian dan pengembangan. adalah Konsep green menjadi solusi untuk hemat energi dengan desain pengudaraan alam dan pencahayaan alam yang maksimal. Di samping itu masjid sebagai pusat pendidikan maka desain baru ini berkonsep pendidikan cinta lingkungan dengan mewadahi program yang berwawasan lingkungan dan ketahanan pangan dengan pemanfaatan rooftop sebagai roof garden. Hasil desain dari PKM ini menjawab kebutuhan mitra dalam pengembangan masjid dengan konsep green dan lama-baru dan sebagai pengembangan tempat pendidikan. 
DESAIN TEMPAT PENDIDIKAN TAHFIDZ AL QUR’AN LEMBAGA FIKRATUSSALAM II Samsu Hendra Siwi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v7i1.32488

Abstract

In Islam, the activity of teaching and learning the Quran is a deed that is glorified in the sight of Allah. Therefore, the growth of institutions engaged in the field of Quran education is fertile to educate the community so that they are not illiterate in the Quran. The Fikratussalam Educational Institution under the auspices of the Fikratussalam Foundation located in Pondok Pekayon Indah, South Bekasi, is engaged in the tahfidz Quran education and has around 520 students from adult and children's classes. The teaching system at this tahfidz Quran educational institution consists of 10 students each class with 1 teacher. This building (Fikratussalam II) is intended for child students. Classroom learning is only 2 hours per class. The obstacle faced by the partner, namely the Fikratussalam Foundation, is the creation of a design for the development of this Educational Institution in a new location that is in accordance with the needs of tahfidz Quran educational activities. The method of implementing PKM is carried out in the planning and then design steps, namely by initial measurement of the plot (site), then also in-depth interviews with the principal and head of the foundation and observations in the field. From this data, architectural design is then made. This design was then consulted with Mitra to get input, then followed up in the design. The result of PKM is an assistance in the architectural design drawing for the development of the Design of the Tahfidz Quran Education Place of the Fikratussalam II Institution (Jl. Ketapang Pondok Pekayon Indah, South Bekasi, Bekasi City). ABSTRAK Dalam agama Islam, kegiatan mengajarkan dan belajar al Quran merupakan sebuah amal yang dimuliakan di sisi Allah. Oleh karena itu, tumbuhnya lembaga yang bergerak dibidang pendidikan al Quran menjadi subur untuk mencerdaskan masyarakat agar tidak buta huruf al Quran. Lembaga Pendidikan Fikratussalam dibawah naungan Yayasan Fikratussalam yang berlokasi di Pondok Pekayon Indah, Bekasi Selatan bergerak di bidang pendidikan tahfidz Al Quran mempunyai murid sekitar 520 orang dari kelas dewasa dan anak-anak. Pada pembangunan gedung ini (Fikratussalam II) diperuntukkan bagi siswa anak-anak. Sistem pengajaran pada lembaga pendidikan tahfidz ini masing-masing kelas terdiri 10 murid dengan 1 guru. Pembelajaran di kelas hanya 2 jam tiap kelasnya. Kendala yang dihadapi mitra yaitu Yayasan Fikratussalam adalah pembuatan desain untuk pengembangan Lembaga Pendidikan ini di lokasi baru yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan pendidikan tahfudz al Quran. Metoda pelaksanaan PKM yang dilakukan langkah perencanaan kemudian perancangan yaitu dengan pengukuran awal kavling (tapak), kemudian juga wawancara mendalam dengan kepala sekolah dan ketua yayasan serta pengamatan di lapangan. Dari data ini kemudian dibuatlah gambar perancangan (desain arsitekturnya). Desain ini kemudian dikonsultasikan pada Mitra untuk mendapatkan masukan, kemudian ditindaklanjuti dalam desain. Hasil PKM adalah bantuan gambar perancangan arsitektur pengembangan Desain Tempat Pendidikan Tahfidz al Qur’an Lembaga Fikratussalam II (Jl. Ketapang Pondok Pekayon Indah, Bekasi Selatan Kota Bekasi).