Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PEMBINGKAIAN PEMBERITAAN KONFLIK SUNNI-SYIAH SAMPANG, MADURA DALAM MAJALAH GATRA Nur Aida
INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Kajian & Pengembangan Manajemen Dakwah
Publisher : STID Al-Hadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.961 KB) | DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v7i2.166

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil inspirasi dari tesis yang berjudul “analisis pembingkaian kasus konflik Sunni-Syiah di Sampang Madura dalam Majalah Tempo dan Majalah Gatra.” Majalah Gatra adalah salah satu media yang ada di Indonesia yang dimiliki oleh PT. Era Media Informasi dan majalah tersebut memuat Konflik Sunni-Syiah ini menjadi topik utama pemberitaan. Topik itu dibahas/diulas beberapa kali penerbitan pada majalah tersebut, kurang lebih sebanyak empat kali pemberitaan dalam satu tahun. Bingkai yang dibuat tentu dapat memberikan pengaruh/pembentukan persepsi pembaca dalam memaknai konflik Sunni-Syiah Sampang ini, apakah ini merupakan perseteruan agama atau lainnya, dengan demikian akan berlanjut pada dampak apakah meredam atau bahkan memanaskan sentimen agama yang sedang terjadi. Maka tulisan ini membedah bagaimana cara wartawan menyusun, mengisahkan, menuliskan, dan menekankan fakta berdasarkan teori framing Pan and Kosicki melalui pendekatan kualitatif dari sumber dokumen/Majalah Gatra. Hasilnya menunjukkan bahwa Majalah Gatra membingkai konflik Sunni-Syiah tersebut sebagai peristiwa kekerasan dan kekejaman penyerangan yang disebabkan kurang optimalnya pemerintah dalam melindungi warga Syiah Sampang dari pemanfaatan pihak asing.
Komunikasi Motivasi dan Imperatif dalam Surah Ad-Duha dan Al-Insyirah Nur Aida
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Febru
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v5i2.2780

Abstract

Surah Ad-Duha and Al-Insyirah contain motivational messages and command messages from Allah to the Prophet Muhammad. This motivational and imperative communication was effective to make the Prophet excited again to continue the da'wah. This can be a lesson to motivate and order human resources, especially to carry out da'wah tasks. With qualitative research methods, this paper will analyze how the forms of motivational and imperative communication in the two suras are. The data used are surah Ad-Duha verses 1-11 and surah Al-Insyirah verses 1-8, the context of the revelation of the verse and the situation of preaching the City of Mecca at that time. As a result, the content of the motivational message is information so that you can see today's situation correctly, invites you to be grateful for the blessings you have received and information that there is hope in the future. While the contents of the command message are related to the command to preach and do good to people who are in need. The systematic communication of motivation is first followed by command communication. Sentences to invite gratitude are interrogative sentences, while to understand the situation today and tomorrow are news sentences. Then to convey the task is with a command sentence. The diction used in both the motivational and commanding messages is diction that contains positive emotional nuances, there is also a diction for emphasis. In addition, stylistics of sentence structure and rhyming sounds are also used.