Hari Yanto
Magister Ilmu Hukum Universitas Katolik Parahyangan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INKONSISTENSI HUKUM PEMBERIAN FASILITAS KERINGANAN PAJAK BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) MELALUI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 Yanto, Hari
E-Journal Graduate Vol 1, No 2 (2014): Part B - Legal Science
Publisher : E-Journal Graduate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.405 KB)

Abstract

12 Juni 2013, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor: 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu (selanjutnya disingkat PP Nomor 46 Tahun 2013). Peraturan Pemerintah ini berlaku mulai 1 Juli 2013 dan dikenal kalangan masyarakat sebagai peraturan Pajak Penghasilan Final 1% untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).Kehadiran PP Nomor 46 Tahun 2013 ini banyak mengundang pro dan kontra dari kalangan masyarakat. Kalangan pro berasal dari Pemerintah selaku pembuat PP Nomor 46 Tahun 2013. Mereka mengklaim bahwa kemunculan PP Nomor 46 Tahun 2013 adalah untuk memberikan fasilitas perpajakan kepada pengusaha usaha Mikro Kecil, dan Menengah sedangkan kalangan kontra adalah masyarakat pada umumnya yang terkena dampak pengenaan PP Nomor 46 tahun 2013, para praktisi perpajakan, konsultan pajak dan pemerhati perpajakan. Kalangan kontra menganggap bahwa kemunculan PP Nomor 46 Tahun 2013 tidak sejalan dengan tujuannya untuk memudahkan dan memberikan fasilitas perpajakan melainkan menambah besarnya beban pajak. Melihat pada fakta yang terjadi, penulis tidak membahas mengenai pro-kontra kemunculan PP Nomor 46 Tahun 2013, melainkan lebih mengajak pembaca untuk memahami kedudukan hukum PP Nomor 46 Tahun 2013 dimata peraturan perundang-undangan perpajakan yang telah ada.Kata Kunci: Fasilitas pajak, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Pro dan Kontra
Total Quality Manajement Berbasis Pesantren (Kajian Perspektif Pengelolaan Pendidikan Pesantren) YANTO, HARI; HAJI, MIN
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 5 No. 2 (2016): FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v4i2.2746

Abstract

Total quality management become a reference in educational institutionsbased quality of process, service, human resources and results. Management thereare several things to explain, such as: Planning, organizing, directing andControlling. Pesantren with all the excellences, as yet still relevant to be used asreference as educational management. Therefore, it becomes interesting to beexplored of the management aspect, managerial organizational management andlearning process.AbstrakManajemen mutu terpadu menjadi acuan dalam pengelolaan lembagapendidikan yang berbasis kualitas dalam seluruh proses, layanan,keberadaan SDM serta hasilnya. Dalam manajemen ada beberapa hal yangperlu di perhatikan, semisal: Perencanaan (planning), Pengorganisasion(organizing), Penggerakan (directing), Pengawasan (Controling). Pesantrendengan seluruh nilai-nilai keunggulan yang jarang dimiliki oleh lembagapendidikan lainnya, sampai saat ini tetap relevan untuk dijadikan referensidalam pengelolaan pendidikan. Oleh karenanya, menjadi menarik untukditelaah dalam aspek pengelolaanya, baik pengelolaan dalam bidangmanajerial organisasi, maupun pengelolaan dalam bidangpengorganisasian proses belajar-mengajar yang ada di dalamnya.