Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kung Fu Dalam Balutan Propaganda Anti Fasisme Jepang Dody Kurniawan Asman; Muhammad Iqbal Sultan; Arianto Arianto
Connected: Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 1 No. 1 Desember 2020
Publisher : Connected: Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.209 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui pesan propaganda dalam film fist of fury  (2) Untuk mengetahui tanda yang digunakan dalam film fist fury (3). Untuk mengetahui intertekstualitas film Fist Of Fury. Perkembangan sinema beladiri ini, tidak lepas dari bagaimana para sineas mengkonstruksi nilai nilai heroisme dan nasionalisme tiongkok dalam bentuk yang lebih universal dan bisa diterima oleh lintas etnis dan budaya ke dalam film film bertema beladiri tersebut, dimana heroisme dan nasionalisme itu kemudian menjadi konten utama yang dipropagandakan dalam sinema beladiri tiongkok, baik secara eksplisit maupun implisit. Kemudian pada  perkembangannya, ada beberapa bentuk nilai yang menurut penulis menjadi sebuah nilai “yang dirawat” dari generasi ke generasi dalam bentuk propaganda. Propaganda yang dimaksud disini adalah propaganda untuk melawan atau anti terhadap fasisme jepang. Dalam Penelitian ini penulsi menggunakan metode semiotika dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Secara khusus model semiotika yang penulis gunakan adalah model semiotika Roland Bartez yang digunakan untuk mengkaji makna teks (dalam hal ini film dipandang sebagai teks) dalam tiga tingkatan makna yaitu konotasi, denotasi dan mitos. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, menonton film  dan studi kepustakaan. Hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa terdapat gugus makna yang bertalian antara film fist of fury dengan film film bertema serupa (intertekstualitas) dimana gugus makna ini secara alami menjadi sebuah penguatan terhadap sentiment rasial dan propaganda anti fasisme  tiongkok terhadap jepang yang menguat hingga kini walaupun dalam bentuk yang telah bergeser maknanya.