Sasono Handito
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) SEBAGAI BAHAN DASAR OBAT NYAMUK ELEKTRIK CAIR TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti Sasono Handito; Endah Setyaningrum; Tundjung Tripeni Handayani
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v2i2.118

Abstract

Aedes aegypti merupakan vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Upaya pengendalian dan pemberantasan Ae. aegypti saat ini banyak dilakukan, salah satunya dengan menggunakan insektisida kimiawi. Penggunaan insektisida kimiawi secara berkelanjutan menimbulkan resistensi pada nyamuk vektor. Telah diketahui bahwa daun tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum L) mengandung flavonoid dan saponin yang berpotensi sebagai insektisida. Untuk membuktikan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari ekstrak daun cengkeh dengan menuntukan nilai Lethal Concentration (LC50 dan LC90) dan Lethal Time (LT50dan LT90). Penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan acak kelompok ini dilakukan dengan lima konsentrasi, yaitu; 10%; 20%; 30%; 40%; dan 50% ekstrak daun cengkeh, dan dengan dua kontrol yaitu, kontrol negatif yang berisi aquades, kontrol positif yang berisi tranflutrin12,38g/l, dengan empat kali pengulangan setiap konsentrasi dan kontrol. Pengamatan terhadap jumlah nyamuk yang mati setiap 5, 10, 20, 40, 60, 120, 240, 480, dan 1440 menit setelah perlakuan. Dari hasil Uji ANOVA yang diuji lanjut dengan Uji BNT diketahui bahwa konsentrasi yang paling efektif dibandingkan kontrol negatif dan sama dengan kontrol positif adalah 50%. Dari analisis probit diperoleh nilai LC50 sebesar 43,709%, sedangkan untuk nilai LC90 sebesar 49,069%. Nilai LT50 dan LT90 dari penelitian ini adalah 1220,152 menit dan 1126,488 menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun cengkeh berpotensi sebagai insektisida terhadap Ae. aegypti, dan konsentrasi ekstrak yang paling efektif adalah konsentrasi sebesar 50%.