Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Midwifery Care for Third Trimester Pregnant Women with Back Pain Discomfort in Clinics and Maternity Homes: Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester III dengan Ketidaknyamanan Nyeri Punggung di Klinik dan Rumah Bersalin Diah Putri Anggraeni; Tutik Rusdyati; Paramitha Amelia K
Indonesian Journal of Innovation Studies Vol. 11 (2020): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.479 KB) | DOI: 10.21070/ijins.v11i1.509

Abstract

Pregnancy is the period from conception to delivery of the fetus. During pregnancy, women will experience changes both anatomically and physiologically. This causes discomfort to pregnant women. The aim is to find out the description of back pain in the third trimester of pregnancy at the Delta Mutiara Clinic and Maternity Home on January 7, 2020. The results of 60-90% studies in 2018 experienced back pain in pregnant women. This article uses a descriptive method that aims to create an objective picture of the situation, from all data collection with patient history, examination, data analysis and documentation. The results of the anamnesis showed that the pregnant woman is currently 9 months old with low back pain, the results of the examination of the mother's general condition are good and did not find any problems, so that she can conclude the analysis and be given appropriate management such as how to overcome the discomfort of back pain in pregnant women. From all the data that has been collected, it can be concluded that the condition of the mother and baby are in good condition with the discomfort of back pain.
PKM Santri Pondok Al-Hamdaniyah Kecamatan Buduran Desa Siwalan Panji Kabupaten Sidoarjo Nurul Azizah; M Abror; Paramitha Amelia K
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.17 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.531

Abstract

Pondok pesantren merupakan tempat santri menimbah ilmu yang cenderung pada ilmu agama, dimana belum optimal dalam menerapkan pola hidup sehat pada pondok pesantren, padahal sangat penting penerapan hidup sehat bagi kelangsungan hidup. Pondok pesantren Al-Hamdaniyah masih jauh dari kata bersih, kamar mandi yang masih sangat sederhana dan kotor, peletakan baju habis pakai yang berserakan, dan dapur yang dinilai kebersihan kurang sehingga mengakibatkan santri rentan terserang berbagai penyakit gangguan nutrisi hingga penyakit menular seperti hepatitis dan penyakit kulit. Anehnya pihak pondok yakni pimpinan pondok pesantren memberikan paradigma yang salah bahwa ketika santri terkena penyakit menular (hepatitis dan penyakit kulit/scabies) tersebut dianggap “berkah” yang nantinya bisa membuat ilmu bermanfaat, Tujuan dari pelaksanaan program kemitraan masyarakat pada pondok pesantren Al-Hamdaniyah adalah pemberdayaan terhadap santri untuk hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit gangguan nutrisi dan penyakit menular tersebut (hepatitis dan penyakit kulit/scabies). Solusi yang pertama dapat menangani masalah tersebut yakni bertujuan agar mitra dapat melakukan pola kehidupan yang sehat maka diperlukan sebuah pembelajaran serta pemberdayaan pola hidup sehat dengan menciptakan lingkungan pondok yang bersih dan sehat, agar santri dapat hidup sehat dan terhindar dari penyakit sehingga dapat menyerap ilmu dengan baik. Kemudian solusi berikutnya yakni mitra dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman para santri akan di berikan pembelajaran dan pemberdayaan menanam tanaman hydroponik, menerapkan cara pembuangan limbah dengan benar, pengadaan beberapa peralatan untuk menunjang fasilitas kebersihan mitra Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan seminar hydroponik, tentang bagaimana cara pemberdayaan tanaman hydroponik, berikutnya dilanjutkan dengan aplikasi pembuatan hingga penanaman benih disertai penyerahan 2 paket peralatan tanaman hydroponik bersama santri pondok pesantren Alhamdaniyah. Kegitan berikutnya yakni seminar tentang pendidikan pola hidup bersih dan sehat, mulai dari kebersihan diri, pemenuhan kebutuhan gizi dan kebersihan lingkungan yang dilaksanakan pada tanggal 20 juli 2019, serta di lanjutkan dengan praktik pola hidup sehat dan aplikasi kebersihan diri dan lingkungan disertai penyerahan beberapa peralatan kebersihan yang dapat dipergunakan untuk pelaksaan pola hidup sehat. Hasil kegiatan ini santri pondok pesantren Alhamdaniyah dapat mengerti dan mempraktekkan kembali bagaimana cara penanaman dan pemeliharaan tanaman hydroponik sehingga nantinya dapat menikmati hasil tanaman hidroponik untuk dikonsumsi sehari-hari. Para santri juga dapat memahami pentingnya pola hidup bersih dan sehat, agar terhindar dari penyakit menular, dan dapat menjalani kehidupan dengan sehat sehingga dapat menuntut ilmu dengan baik. Kata kunci : santri alhamdaniyah, PHBS, hydroponik