Bayi Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir (BBLR) dengan beratbadan lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa kehamilan. Data tahun 2013menunjukkan bahwa 37,14% kematian bayi yang terjadi di Kabupaten Tulang BawangBarat adalah BBLRTujuan penelitian untuk diketahui hubungan status gizi dengan kejadian BBLR diWilayah Kerja Puskesmas Kartaraharja Kabupaten Tulang Bawang Barat setelah dikontrolvariabel usia, anemia, infeksi, perdarahan, preeklampsia dan ANC di PuskesmasKartaraharja Kabupaten Tulang Bawang Barat.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan case control. Penelitiandilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kartaraharja Kabupaten Tulang Bawang Barat daribulan Januari-Februari 2013. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yangmelahirkan bayi di wilayah Kerja Puskesmas Karta Raharja Kabupaten Tulang BawangBarat pada periode 2013 yaitu sebanyak 1086. Sampel kasus adalah sebagian daripopulasi yang diperoleh dari data rekam medik persalinan periode Tahun 2011 sampaidengan Maret 2013 dengan berat badan lahir <2500 gramHasil penelitian menunjukkan ada hubungan status gizi (p=0,000); OR=6,81),hubungan usia (p=0,002;OR=3,86), hubungan Anemia (p=0,000; OR=4,49), hubunganInfeksi (p=0,000; OR=3,16), hubungan perdarahan (p= 0,042; OR=2,74), hubunganpreeklampsia (p=0,019; OR=2,74), hubungan ANC (p=0,028; OR=2,68). Faktor yangpaling dominan berhubungan dengan kejadian kejadian BBLR adalah status gizi (p;0,000dan OR=6,81). Saran: memberikan informasi tentang gizi kepada ibu hamil untukmencegah terjadinya BBLR.Kata Kunci : Status Gizi, Kejadian BBLR