ABSTRAKPenyakit menular Acquired immunodeficiency synDrome (AIDS) yang di sebabkan oleh Human immunodeficiency virus (HIV) jumlah penderita HIV/AIDS terus bertambah,hal ini perlu diimbangi dengan usaha pencegahan penularan HIV/AIDS.Klinik VCT Rumah Sakit Umum Daerah dr.H.Abdul Moeloek sebagei pintu masuk penting untuk pengobatan dan pencegahan penularan HIV/AIDS Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS pada penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. populasi penelitian adalah pengunjung di klinik VCT Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H.Abdul Moeloek.dengan jumlah sample 87 responden. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Penelitian akan dilakukan bulan Maret- Agustus 2019 Analisa data secara univariat (rata-rata) dan bivariat (chi-square).Hasil univariat menunjukan perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS tidak baik 78,2% , usia dewasa >25,-49(57,5%), pendidikan menengah 50,5%, pekerjaan berisiko 69,05%, pengetahuan baik 57,4% , motivasi negatif 62,1% ,sikap positif 69,0% , dukungan keluarga negatif 63,2 % . Hasil bivariat menunjukan ada hubungan pendidikan (p=0,024), Kpekerjaan (p=0,002),OR=6,057 motivasi (p=0,001) OR=7,221,dukungan keluarga (p=0,00)OR=7,778 dengan prilaku pencegahan penularan HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Abdul Moeloek tahun 2019.Kepada klinik VCT supaya lebih meningkatkan layanan konseling , bagi keluarga ODHA agar lebih memberikan dukungan dan pendampingan ,bagi masyarakat agar tidak mendiskriminasi terhadap ODHA karena penyakit HIV/AIDS yang mereka derita.