This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dunia Kesmas
Jeanissa Fajri Pertiwi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Variabilitas Iklim terhadap Kejadian Diare di Kota Bandar Lampung tahun 2018-2019 Fitri Eka Sari; Jeanissa Fajri Pertiwi; Nurul Aryastuti
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v10i2.3107

Abstract

Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia yang juga merupakan penyakit potensi kejadian luar biasa (KLB) dan sering disertai dengan kematian. laporan tahunan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, dari 30 puskesmas yang tersebar di 20 kecamatan, pemantauan kasus diare selama periode tahun 2018-2019 yang terindikasi tertinggi di Kota Bandar Lampung terjadi pada bulan Agustus tahun 2019 dengan jumlah sebanyak 107 kasus diare. Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka kejadian diare adalah perubahan iklim. Perubahan iklim akan menimbulkan efek terhadap kesehatan manusia, dimana unsur dari iklim yaitu suhu udara, curah hujan dan kelembaban dapat menyebabkan penyakit diare. Penelitian ini bertujuan untuk diketahui pengaruh variabilitas iklim (suhu udara, curah hujan, dan kelembaban) dengan kejadian kasus diare di Kota Bandar Lampung Tahun 2018-2019.      Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel pada penelitian ini ialah Kota Bandar Lampung yang memiliki titik stasiun pada periode Juni 2020. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan diolah mengunakan uji statistik Pearson Product Moment.      Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara suhu udara (p=0,385 dan r=0,186), kelembaban (p=0,337 dan r=0,205) terhadap kejadian diare dan terdapat pengaruh curah hujan terhadap kejadian diare (p=0,059 dan r=0,186) dengan arah korelasi negatif. Disarankan untuk masyarakat agar meningkatkan kesadaran dalam memelihara kebersihan lingkungan serta pola hidup bersih dan sehat terutama dalam puncak musim hujan maupun musim kemarau.