This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dunia Kesmas
Romaita Romaita
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemilihan Alat Kontrasepsi Non-Hormonal (Iud) di Puskesmas Kenali, Lampung Barat Tahun 2020 Fitri Ekasari; Nurul Aryastuti; Romaita Romaita
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v10i1.3572

Abstract

Program KB digunakan menekan tingginya laju pertumbuhan penduduk seperti KB IUD.  Target Puskesmas Kenali tahun 2018 cakupan penggunaan KB sebesar 80 %, target yang tercapai sebesar 68,5%. Dari hsail prasurvey diketahui 7 orang (70%) diantaranya menyatakan jika takut menggunakan IUD, seperti cara pemasangan, isu kendala penggunaan, dan rasa nyaman saat berhubungan seksual, tujuan penelitian diketahui faktor yang mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi non hormonal (IUD) di wilayah kerja UPT Puskesmas Kenali Kabupaten Lampung Barat tahun 2020. Penelitian kuantitatif desain Cross-Sectional. Populasi seluruh peserta KB aktif di wilayah kerja UPT Puskesmas Kenali Kabupaten Lampung Barat. Penelitian telah dilaksanakan bulan Juni-Juli 2020. Pengambilan data dengan kuesioner. Analisis data secara univariat, bivariat dan multivariat. Ada hubungan tingkat pengetahuan, sikap, status ekonomi, dukungan suami, penilaian individu di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Kabupaten Lampung Barat tahun 2020, Tidak ada hubungan ketersediaan alat kontrasepsi, peran petugas kesehatan, penilaian klinik dengan pemilihan alat di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Kabupaten Lampung Barat tahun 2020. Hubungan yang paling dominan pada pemilihan alat kontrasepsi pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Kabupaten Lampung Barat tahun 2020 adalah dukungan suami dengan (p-value 0,000 OR 8,635). Saran membuka kelas bagi WUS, seperti kegiatan penyuluhan kontrasepsi, konseling penggunaan kontrasepsi dan pelayanan kontrasepsi langsung, yang dilakukan rutin setiap bulan.