Lilis Yuliarsih
Akademi Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. S dengan Gizi Kurang pada An. M Di Desa Sidamulya Rt.06 Rw.03 Kecamatan Astanajapura Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidamulya Kabupaten Cirebon Lilis Yuliarsih; Maftuhatul Mauliah
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.947 KB)

Abstract

Berdasarkan data dari puskesmas sidamulya kabupaten cirebon angka kejadian gizi kurang selama 6 bulan terakhir tahun 2016-2017 kejadian terbanyak terjadi di desa munjul dengan jumlah 73 orang, sehingga penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan pada keluarga dengan gizi kurang. Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan agar keluarga mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif dengan masalah gizi kurang pada anak meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual dengan pendekatan proses keperawatan. Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan atau ketidak seimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, aktifitas berfikir dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan. Penulis memperoleh data dari keluarga Tn.S dengan cara metode deskriptif yaitu wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan pemeriksaan fisik. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Implementasi yang dilakukan adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi kurang yaitu pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan dan akibat. Hasil evaluasi yang didapat masalah teratasi sebagian. Penulis menindak lanjuti kepada pihak keluaraga serta puskesmas untuk dapat melanjutkan asuhan keperawatan keluarga Tn.S dengan gizi kurang dengan harapan dapat meningkatkan status kesehatan keluarga Tn. S.
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.T Dengan Hipertensi Dalam Kehamilan Pada Ny. R Di Desa Kanci Di Wilayah Kerja Puskesmas Astanajapura Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon Lilis Yuliarsih; Iftitah Noor‘Awaliyah
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.138 KB)

Abstract

Hipertensi pada kehamilan adalah hipertensi yang terjadi pada ibu yang sedang mengandung atau hamil. Berdasarkan data dari puskesmas astanajapura kabupaten cirebon angka kejadian ibu hamil hipertensi 5 bulan terakhir tahun 2018-2019 kejadian tebanyak terjadi pada bulan oktober-maret dengan jumlah 6 orang. Tujuan dari penulis laporan studi kasus ini adalah agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan keluarga dengan berdasarkan bio-psiko-sosial daan spiritual. Metode yang digunakan atas metode deskriptif berbentuk studi kasus, dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dokumentasi. Diagnosa keperawaan yang muncul pada kasus ini adalah gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarganya yang sakit. Secara teori dari satu diagnosa lima tugas keluarga, dan dalam asuhan keperawatan ini keluarga melakukan semua tugasnya yaitu ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan, ketidak mampuan keluarga merawat anggoa keluraga yang sakit, ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan dan ketidak mampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan. Implementasi yang di lakukan adalah dengan memberikan penkes tentang hipertensi yaitu pengertian, penyebab, tanda dan gejala, gaya hidup yang baik, makanan yang di anjurkan dan makanan yang harus di hindari. Hasil evaluasi yang didapat masalah teratasi sebagian. Oleh karena itu asuhan keperawatan harus di lakukan secara komperehensif serta di tunjang oleh adanya kerja sama yang baik, baik itu dari klien, keluarga klien maupun dari perawat puskesmas serta dari tim kesehatan yang lain, sehingga masalah ibu hamil hipertensi pada keluarga dapat teratasi.  
Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn. M Dengan Gangguan Anemia Pada Ny.T Di Desa Cipeujeuh Wetan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sindanglaut Kec. Lemahabang Kab. Cirebon Ayu fatimah; Lilis Yuliarsih
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.177 KB)

Abstract

Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah merah (eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi fungsi sebagai pembawa oksigen ke seluruh jaringan, Prevalensi anemia yang setiap tahun meningkat di negara yang berkembang tingginya prevalansi kasus dan akibat lanjutan yang terjadi merupakan hal pokok yang melatar belakangi penulis mengambil judul laporan study kasus anemia pada Ny.T dengan gangguan anemia akibat kurang nya zat besi dan asamfolat.Tujuan penulisan laporan studi kasus ini adalah agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny.T dengan memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif, melalui 5 tahap yaitu pengkajian, diagnose keperawatan,perencanaan,implementasi,dan evaluasi.Metode penulisan yang penulis gunakan adalah metode deskriptif berbentuk laporan studikasus dengan teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi literatur. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus adalah TD: 90/80mm Hg, Hb: 8Mg/dl, klienter lihat lemas dan bibir terlihat pucat, mataanemis. Ny.T mengatakan sering pusing,mudah ngantuk,nafsu makan menurun porsi makan ¼ porsi, tidak ada masalah pada pola istirahat,belum tahu tentang penyakit anemia dan cara perawatannya,klian juga mengatakan tidak tau nutrisi yang baik bagi penderita anemia,klien tidak melakukan pemeriksaan rutin. Kesimpulan yang penulis ambil yakni,bahwa pencapaian hasil optimal dari tujuan di atas dapat dicapai apabila kita melaksanakan proses keperawatan secara komprehensif yang meliputi aspek bio-psiko-sosio dan spiritual serta ditunjang oleh adanya kerjasama dengan klien,keluarga klien dan tenaga medis lainnya  
Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn.D Dengan Asam Urat Pada Ny.S Di Desa Kanci Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon Di Wilayah Kerja Puskesmas Astanajapura Tri Fitriana Putri; Lilis Yuliarsih
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.036 KB)

Abstract

Asam urat adalah suatu penyakit tidak menular bisa juga karena faktor keturunan yang di sebabkan oleh tinggi puri, yang merupakan suatu penyakit sistem persendian. Berdasarkan data dari puskesmas astanajapura kabupaten cirebon angka kejadian asam urat 5 bulan terakhir tahun 2018-2019 kejadian tebanyak terjadi pada bulan juli - september dengan jumlah 13 orang, sehingga penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan pada keluarga dengan asam urat yang penulis tuangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Tujuan dari penulis laporan stadi kasus ini adalah agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan keluarga dengan berdasarkan bio-psiko- sosial daan spiritual. Metode yang digunakan atas metode deskriptif berbentuk studi kasus, dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dokumentasi. Diagnosa keperawaan yang muncul pada kasus ini adalah gangguan rasa nyama nyeri sehubungan dengan ketidak mampuan untuk merawat keluarga yang terkena penyakit asam urat. Secara teori dari satu diagnosa lima tugas keluarga, namun hanya tiga tugas keluarga yang muncul yaitu ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluraga yang sakit, dan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan. Implementasi yang di lakukan adalah dengan memberikan penkes tentang asam urat yaitu pengertian, penyebab, tanda dan gejala, makanan yang di anjurkan dan makanan yang harus di hindari. Hasil evaluasi yang didapat masalah teratasi sebagian. Oleh karena itu asuhan keperawatan harus di lakukan secara komperehensif serta di tunjang oleh adanya kerja sama yang baik, baik itu dari klien, keluarga klien maupun dari perawat puskesmas serta dari tim kesehatan yang lain, sehingga masalah asam urat pada keluarga dapat teratasi.